Kemensos

Kekeringan di Desa Klitih Jombang, Kemensos Bantu Pembuatan Sumber Air hingga Siap Minum

225
×

Kekeringan di Desa Klitih Jombang, Kemensos Bantu Pembuatan Sumber Air hingga Siap Minum

Sebarkan artikel ini
Mensos Bantu Atasi Krisis Air Bersih Di Desa Klitih Jombang
Mensos, Tri Rismaharini bantu atasi krisis air bersih di Dukuh Tondowesi, Dusun Klitih, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. (f/humas)

Selain pengeboran sumber air, Kemensos juga menyiapkan pompa air untuk mengaliri ke tandon air yang telah disiapkan.

“Nah, pompanya juga harus cukup besar untuk membawa ke lokasi tong-tong yang sudah kita siapkan. Nanti sisanya baru naik ke tandon di atas, tetapi pertama prioritas adalah tandon yang di bawah untuk kita aliri dulu,” pungkas Mensos Risma.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Sementara itu, Kepala Dusun Klitih Ali Ta’in menyebutkan kekeringan yang dialami Dukuh Tondowesi yang paling parah.

“Memang disini setiap kemarau pasti kekurangan air, tetapi tahun ini paling parah. Di sini yang terdampak kurang lebih 115 KK,” kata Ali.

Dia menyebutkan kekeringan mulai dirasakan warganya sejak Juni dan warga mulai mencari air di sungai yang kering.

“Bantuan Kemensos ini yang pertama, sebelumnya enggak ada. Ada dari BPBD juga baru 4 kali dikirim (air bersih) 2 hari sekali,” lanjutnya.

Dia juga menjelaskan dengan bantuan 10 tandon air dan pembuatan sumber air bersih baru yang diberikan oleh Kemensos bisa mencukupi kebutuhan warganya.

“Air itu untuk minum, mandi, cuci pakai, untuk perternakan juga sebagian,” jelas Ali.

Senada, Puji Rahmiwati (32) Warga Dukuh Tondowesi menjelaskan kekeringan terparah dirasakannya sejak awal Oktober.

Dirinya juga terpaksa mencari air bersih ke sungai yang berjarak 100 meter dari rumahnya

“Kalau kekeringan ya cari di sungai digali. jarak ke sungai 100 meter. Kadang digali ada satu meter baru ada air. Kalau kering, digali lagi,” jelasnya.

Puji yang berprofesi sebagai buruh tani itu menjelaskan kekeringan juga berdampak pada penghasilannya.

“Saya biasa menanam tembakau penghasilan banyak, sekarang sedikit karena kemarau panjang jadi tanamannya rusak. Kalau sekarang kan kering jadi cari air kemana untuk minum saja susah apalagi buat tanaman,” kata Puji.

Dia berharap dengan bantuan dari Kemensos itu bisa mencukupi kebutuhan air bersih di Dukuh Tondowesi.

“Semoga dengan bantuan kemensos ini bisa mencukupi daerah Tondowesi ini, supaya enggak kekurangan air, buat mandi, masak, cuci baju. Jadi, enggak cari lagi ke sungai yang kering,” tuturnya.

Tidak hanya di Jombang, Kemensos juga telah memberikan bantuan air bersih di berbagai wilayah Indonesia yang terdampak El Nino seperti Gunung Kidul, Kabupaten Bogor dan wilayah bencana kekeringan lainnya.

(rel)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT