KemendagriKepulauan Riau

Mendagri Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Kepri

191
×

Mendagri Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Kepri

Sebarkan artikel ini
Mendagri Pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Evaluasi Pelaksanaan Apbd Ta 2022, Dan Evaluasi Apbd Triwulan I Ta 2023 Di Hotel Marriott Harbour Bay Batam
Mendagri Muhammad Tito Karnavian pimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Evaluasi Pelaksanaan APBD TA 2022, dan Evaluasi APBD Triwulan I TA 2023 di Hotel Marriott Harbour Bay Batam, Provinsi Kepri. (f/puspen kemendagri)

Mjnews.id – Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau atas keberhasilannya dalam pengendalian inflasi.

Hal itu dikatakan Tito saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (19/5/2023).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Bahkan, kata Mendagri, inflasi Kepri di bawah rata-rata inflasi nasional. “Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur, Bupati, Wali Kota se-Kepri karena inflasi di Kepri di bulan April itu relatif terkendali 4,09 persen, itu di bawah nasional, nasional 4,33 persen,” ujar Mendagri pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Evaluasi Pelaksanaan APBD TA 2022, dan Evaluasi APBD Triwulan I TA 2023 di Hotel Marriott Harbour Bay Batam, Provinsi Kepri.

Mendagri menilai, sejauh ini kondisi ekonomi Provinsi Kepri masih relatif baik. Hal ini terlihat dari ketersediaan dan harga bahan pokok yang masih terjangkau.

“Jadi, artinya harga barang dan jasa relatif terkendali, makanya kita bisa menikmati kemarin Lebaran daging ada, ayam ada, harganya pun relatif terkendali,” jelasnya.

Keberhasilan ini, lanjut Mendagri, berkat kerja sama yang baik antara semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah. Di sisi lain, tingkat pertumbuhan ekonomi Kepri juga sangat memuaskan. Ekonomi Kepri mampu tumbuh sebesar 6,3 persen. Angka ini terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,3 persen.

“Pertumbuhan ekonomi juga bagus di atas nasional. Jadi inflasi di bawah nasional, pertumbuhan ekonomi nasional 5,3 persen. Cukup bagus, ini artinya sudah mulai bergerak pembangunan, swasta sudah mulai jalan juga semua, ini terus didorong,” tandas Mendagri.

(rel)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT