Kepulauan Riau

Bantah Tudingan Gubernur Kepri Minta Uang ke Pengurus Masjid dan Yayasan, Ini Kata Kadis Kominfo

196
×

Bantah Tudingan Gubernur Kepri Minta Uang ke Pengurus Masjid dan Yayasan, Ini Kata Kadis Kominfo

Sebarkan artikel ini
Bukti Screenshot Penipuan Mengatasnamakan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad
Bukti Screenshot Penipuan mengatasnamakan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. (f/diskominfo kepri)

Mjnews.id – Berita tentang penipuan minta uang yang mengatasnamakan Gubernur Ansar Ahmad di Kepulauan Riau sangat mengkhawatirkan. Kepala Dinas Kominfo, Hasan, menegaskan bahwa kejadian ini merusak nama baik Gubernur.

Hasan menyampaikan bahwa Gubernur telah mengetahui situasi ini dan terkejut menerima laporan adanya transfer uang dari beberapa pengurus masjid dan yayasan melalui rekening pribadinya. Dia memastikan bahwa Gubernur telah menerima laporan beserta bukti transfer.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Menurut Hasan, sejumlah masjid dan yayasan telah dipersuasi oleh pihak tak bertanggung jawab untuk mengirim uang melalui transfer bank kepada Gubernur Ansar sebagai syarat untuk menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Namun, ini jelas merupakan modus penipuan.

Masjid dan yayasan di Kota Batam, termasuk Masjid Al Islah senilai Rp5 juta, Masjid Jami’ Nurul Amanatul Haq Batam senilai Rp5 juta, dan Yayasan Ukhuwah Islamiyah yang mentransfer Rp10 juta dan Rp15 juta, semuanya disebut telah menjadi korban penipuan ini.

Hasan menegaskan bahwa bantuan dari Pemprov Kepri harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, seperti proposal, penilaian sebagai penerima bantuan melalui survei, dan tersedianya anggaran. Menurutnya, tidak mungkin ada iming-iming uang terlebih dahulu sebelum bantuan diberikan, terutama dalam kasus rumah ibadah.

Dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan memastikan sebelum mentransfer uang terkait modus penipuan semacam ini. Hasan juga memberikan nomor-nomor yang bisa dihubungi untuk konfirmasi jika ada panggilan atau informasi yang mengatasnamakan Gubernur Kepri.

Hasan menegaskan bahwa Gubernur akan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib karena ini merupakan penipuan dan upaya pencemaran nama baik. Dia juga menekankan pentingnya Gubernur memastikan kebenaran transaksi dan pemilik rekening yang terlibat dalam kasus ini.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT