KesehatanKota PariamanSumatera Barat

Semua Fasilitas Kesehatan di Kota Pariaman hampir Terakreditasi Paripurna

311
×

Semua Fasilitas Kesehatan di Kota Pariaman hampir Terakreditasi Paripurna

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah. (f/pemko)

Mjnews.id – Fasilitas kesehatan di Kota Pariaman, terutama Rumah Sakit dr. Sadikin dan beberapa puskesmas, meraih sertifikasi akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan. Sertifikat ini menjadi bukti perbaikan kualitas pelayanan yang signifikan, dan sebagian besar fasilitas kesehatan telah memperoleh predikat tertinggi dari akreditasi tersebut.

Rumah Sakit dr. Sadikin Pariaman berhasil mendapatkan Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan, bersama dengan tujuh puskesmas di Kota Pariaman, seperti Puskesmas Pariaman, Puskesmas Marunggi, Puskesmas Kurai Taji, Puskesmas Air Santok, Puskesmas Kampung Baru Padusunan, dan Puskesmas Naras. Puskesmas Sikapak juga sedang menunggu hasil penilaian dari survei akreditasi yang dimulai pada akhir tahun 2023.

Selain puskesmas, 16 klinik di Kota Pariaman juga menerima akreditasi Paripurna, dua di antaranya meraih akreditasi utama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, menegaskan bahwa akreditasi dilakukan setiap lima tahun oleh Kementerian Kesehatan. Pada tahun 2019, Kota Pariaman telah meraih akreditasi utama melalui Puskesmas Kampung Baru Padusunan dan Puskesmas Kurai Taji.

Nazifah menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari upaya peningkatan kinerja dan mutu layanan kesehatan di Kota Pariaman dengan terus memperbaiki sarana dan prasarana di semua fasilitas kesehatan, dari rumah sakit hingga puskesmas dan klinik.

Pemko Pariaman juga aktif dalam mempromosikan kesehatan kepada masyarakat melalui inovasi seperti podcast yang dilakukan oleh Puskesmas Kurai Taji. Mereka berupaya mendorong pendekatan pelayanan dasar (preventif), yang diharapkan dapat memadai sampai di tingkat puskesmas tanpa harus selalu ke rumah sakit.

Selanjutnya, Puskesmas Air Santok ditunjuk sebagai puskesmas percontohan untuk Integrasi Layanan Primer (ILP) di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024. Hal ini mengharuskan persiapan yang matang menjelang penilaian dan launching ILP oleh Kementerian Kesehatan pada September 2024.

Sementara itu, sarana prasarana di RS dr. Sadikin juga sedang ditingkatkan dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan, termasuk pembangunan ruang operasi, Kamar Rawat Inap Terstandar (KRIS), dan laboratorium kesehatan masyarakat.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT