LampungWay Kanan

Warga Bumi Agung Tewas Ditembak Oknum Polisi, Massa Bakar Kantor Perusahaan PT AKG

160
×

Warga Bumi Agung Tewas Ditembak Oknum Polisi, Massa Bakar Kantor Perusahaan PT AKG

Sebarkan artikel ini
Proyektil Peluru Menembus Kaca Depan Mobil

Way Kanan, Mjnews.id – Satu orang Warga Bumi Agung, Bahuga, diduga tewas ditembak oleh oknum polisi yang bertugas di perusahaan PT. Adi Karya Gemilang (Bumi Waras). Hal tersebut menyulut emosi warga dari 3 kampung Bumi Agung, Tulang Bawang dan Giri Harjo, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Lampung, yang meluluhlantakkan mes, gudang dan kantor perusahaan tersebut.

Kejadian pada Minggu (29/01/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB. Bermula dari dugaan pencurian buah sawit oleh korban A (32 tahun), dengan menggunakan mobil pick-up, A ditembak di dalam mobil, diduga menggunakan senjata laras panjang, proyektil peluru menembus kaca depan mobil, pangkal leher hingga menembus punggung belakang.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Korban tak dapat tertolong lagi, karena pas mengenai bagian arteri leher sehingga kehabisan darah,” ungkap petugas kesehatan yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Tokoh Pemuda masyarakat Bahuga, Prabu Benawa mengecam keras atas tindakan penembakan tersebut. Menurutnya, hal tersebut sangat keji untuk sebuah dugaan kasus pencurian buah.

“Saya selaku Tokoh Pemuda Bahuga siap di depan dan sangat menyayangkan terjadinya penembakan itu. SOP-nya itu bagaimana? Kok bisa langsung ditembak mati. Korban itu itu bukan rampok atau begal, itupun masih diduga melakukan pencurian sawit. Tapi kok langsung di tembak? Bahkan kena di bagian leher tembus,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin (30/01/2023).

Ia menjelaskan, terkait dugaan terjadinya pembakaran yang dilakukan oleh massa terhadap Kantor PT. AKG, kemungkinan besar karena kejadian penembakan terhadap warga Bumi Agung tersebut.

“Menurut saya, mungkin hal yang wajar kalau massa melakukan pembakaran itu. Nyawa nggak bisa dibayar pakai duit, jadi wajar saja kalau masyarakat tersulut emosinya dan melakukan pembakaran itu,” ujarnya seraya mengatakan bahwa informasi itu ia dapat dari masyarakat di Bumi Agung induk karena dirinya masih di Bandar Lampung.

“Saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum tidak ragu-ragu dan tegak lurus terhadap Hukum dan aturan yang berlaku di negara ini,” tegas Prabu Benawa.

Tak hanya berharap tegaknya hukum dan aturan yang berlaku oleh APH atas permasalahan ini, Dirinya pun mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga korban.

“Saya sangat berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian ini, sepengetahuan saya, A anak yang berbakti terhadap ibunya, dia tulang punggung keluarga,” tutup Prabu.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan.

(ton)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT