Parlemen

DCT Ditetapkan, Guspardi Gaus: Masyarakat Dapat Mencermati Calon Sebelum Menentukan Pilihan

132
×

DCT Ditetapkan, Guspardi Gaus: Masyarakat Dapat Mencermati Calon Sebelum Menentukan Pilihan

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi Ii Dpr Ri Fraksi Pan, Guspardi Gaus
Anggota komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus. (f/dpr)

Mjnews.id – Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah melakukan penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) bagi Calon Legislatif (Caleg) mulai DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi sampai DPR RI dan DPD RI.

“Ya, kita memberikan apresiasi kepada KPU yang telah bekerja optimal dimana seluruh proses sampai penetapan DCT sudah berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan,” kata Guspardi Minggu (5/11/2023).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Namun begitu, tak bisa dipungkiri tampaknya perhatian masyarakat lebih tertuju kepada pilpres dibanding pileg.

“Makanya kita harapkan, penyelenggara pemilu untuk dapat menyusun dan membuat program agar perhatian masyarakat terhadap pileg dan pilpres bisa berimbang,” ujar Politisi PAN ini.

Saya mengusulkan agar KPU membuat beberapa program yang dapat menunjukkan dan menarik perhatian masyarakat adanya kontestasi antar partai, antar caleg di pileg. Sehingga masyarakat juga tahu bahwa selain pilpres, juga ada pileg yang sedang berjalan secara bersamaan,” cetus Guspardi

Legislator dapil Sumatera Barat 2 ini mengaharapkan agar masyarakat yang mempunyai hak pilih jangan sampai terkecoh.

Masyarakat memang butuh Presiden sebagai pemimpin eksekutif. Namun, itu saja tidak cukup. Agar presiden kuat dan bisa diawasi, butuh parlemen yang juga kuat. Dibutuhkan juga parlemen untuk memberikan pengawasan, budgeting, dan membuat undang-undang, ulasnya.

“Artinya masyarakat jangan abai. Jangan hanya memperhatikan pilpres, tapi juga memperhatikan siapa wakil rakyat yang akan duduk di parlemen. Jangan sampai memilih yang tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat,” ulas Pak Gaus ini.

Oleh karena itu diharapkan kepada para caleg agar mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku. Selain itu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Jangan membuat janji muluk yang tidak mungkin direalisasikan. Bagaimanapun, yang mempunyai kebijakan tentang anggaran ada di ranah eksekutif.

“Artinya jangan membuat janji yang tidak bisa direalisasikan. Buat janji yang realistis saja,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT