PemiluParlemen

Ajak Jurnalis Diskusi Pemilu 2024, Anggota Fraksi PKB MPR Ini Tegaskan soal Komitmen

207
×

Ajak Jurnalis Diskusi Pemilu 2024, Anggota Fraksi PKB MPR Ini Tegaskan soal Komitmen

Sebarkan artikel ini
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (Pkb) Mpr Ri, Neng Een Marhamah
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI, Neng Een Marhamah. (f/mpr)

Mjnews.id – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI mengajak belasan jurnalis dari berbagai media massa, untuk mendiskusikan terkait kontestasi Pemilu 2024.

“Terkait pembangunan karakter bangsa, PKB sudah menunjukkan dalam sikap perpolitikan. PKB sudah menunjukkan komitmen selama 10 tahun saat berkoalisi dengan Demokrat pada Pemilu 2004 dan 2009,” kata Neng Een Marhamah.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Hal itu itu disampaikan Marhamah dalam diskusi publik dengan tajuk, strategi PKB dalam kontestasi Pemilu 2024 dan pembangunan karakter bangsa di salah satu hotel di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (30/8/2034).

Dia menjelaskan komitmen itu merupakan nilai positif dari karakter bangsa Indonesia. Kata dia, komitmen itu ditunjukkan hingga saat ini, di pemerintahan Joko Widodo dan koalisi partai politik jelang pemilihan presiden tahun 2024.

“PKB tidak ingin ada perpecahan dan polarisasi di masyarakat,” ujarnya.

Perwakilan Media JPNN Friedrich Batari menyoroti pentingnya komitmen dalam koalisi di partai politik. Dia mencontohkan Golkar dan PAN sebelum masuk ke dalam KKIR, untuk bergabung dengan Gerindra dan PKB.

“Sebelumnya Golkar dan PAN berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sekarang bergabung di KKIR. Pertanyaanya, apakah kehadiran mereka untuk memperkuat atau merusak,” katanya menegaskan.

Perwakilan jurnalis lainya, Ahmad mengatakan PKB sebagai parpol besar dan masa pemilih jelas, harusnya bisa bersikap tegas dalam koalisi.

“Selama ini Gus Muhaimin hanya dijanjikan sebagai calon wakil presiden,” ujarnya.

Menurut dia, jika janji itu tidak pernah ada kejelasan, atau pun tidak menemukan titik temu dalam koalisi bersama Gerindra, kenapa tidak keluar koalisi atau pindah ke koalisi lain.

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT