Mjnews.id – Bawaslu Agam boyong dua piala kehumasan dalam malam penganugerahan humas yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Rabu (22/11/2023).
Malam penganugerahan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada pengelola humas yang sudah bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya selama tahun 2023, serta memotivasi pengelola humas yang mungkin belum maksimal dan perlu meningkatkan kinerjanya.
Dari 15 Kategori, Bawaslu Agam masuk ke dalam empat nominasi, yaitu Nominasi Media Sosial Terproduktif Tingkat Kabupaten Kota, Nominasi Pemberitaan Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota, Nominasi Pemberitaan Terproduktif Kabupaten/Kota, serta Nominasi Pengelolaan Media Sosial Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota.
Dari keempat itu, Bawaslu Agam berhasil medapat peringkat Terbaik ke-2 dalam dua Kategori, yakni “Pemberitaan Terproduktif” dan “Pengelolaan Media Sosial Terbaik” mengalahkan sekitar 514 Kabupaten/kota se-Indonesia.
“Dengan penghargaan yang dibawa pulang, kita berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan kehumasan ke arah yang lebih baik di tahun 2024,” ucap Ketua Bawaslu Agam, Suhendra setelah menerima penghargaan.
Dalam malam penganugerahan turut hadir Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, dan jajaran sekretariat Bawaslu RI. Bawaslu Agam hadir diwakilkan oleh Ketua, Suhendra, Anggota, Yuhendra, dan Staf Kehumasan, Amalia Yandri.
Dalam pembukaan kegiatan, Bagja mengingatkan kembali tugas-tugas kehumasan yang harus selalu diingat oleh pengelola humas Bawaslu se-Indonesia.
Ia mengatakan, tugas humas itu adalah memberitakan seluruh kegiatan Bawaslu yang bukan hanya berupa sosialisasi dan koordinasi, namun termasuk juga pelaksanaan tugas dan fungsi.
“Apa saja itu pelaksanaan tugas dan fungsi? Misal, Bawaslu mengeluarkan imbauan kepada stakeholder, siarkan di website dan media sosial. Kita melakukan pengawasan tahapan di KPU, sampaikan di media sosial. Panwascam melaksanakan tugas pengawasan tahapan di tingkat kecamatan, publikasikan di media sosial,” ucapnya.
Selain itu, Bagja juga menggaungkan agar Bawaslu harus menyiarkan serta memberitakan kepada publik bahwa Bawaslu selalu bekerja dan melaksanakan tugas dan fungsinya demi menjadi lembaga pengawas pemilu yang terpercaya.
(jef)