Mjnews.id – Pengurus pembangunan beserta jemaah Musala Nurul Iman di Jangkak, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) sedikit lega, karena kelanjutan pembangunan musala yang terbengkalai selama ini mendapat suntikan dana sebesar Rp630 juta yang berasal dari Pokir dua Anggota DPRD dan Pemko Bukittinggi.
Rinciannya, Rp 500 juta berasal dari anggota DPRD, Asril, SE fraksi Nasdem, Syafril fraksi Golkar Rp30 Juta, dan Pemko Rp100 juta.
Sebelum mendapat suntikan dana pantia pembangunan beserta jemaah Musala Nurul Iman sempat dipusingkan dengan biaya kelanjutan pembangunan.
Bantuan tersebut diserahkan Jumat (3/8/2023) bertempat di Musalla Nurul Iman tersebut, diterima ketua panitia pembangunan, H Akmal Dt Mantiko Basa, Walikota Bukittinggi diwakili Camat Mandiangin Koto Selayan, Syukri Naldi, Lurah Campago Ipuah, Wisnaldi dan disaksikan oleh para jemaah Musala.
Kepada awak media, Asril mengatakan sebelumnya pada kegiatan reses tahun 2022 menampung aspirasi dari pengurus Musala Nurul Iman sehingga dialokasikan bantuan dana pokir yang bersumber dari APBD Kota Bukittinggi sebesar Rp500 juta, untuk melanjutkan pembangunan Musalla Nurul Iman guna menjadikan sarana yang representatif.
Dikatakannya, ada 3 tahap pengembangan pembangunan masjid atau musala, yaitu pertama menejemen, kedua memakmurkan dan perawatan masjid atau musalla, semuanya harus sejalan.
Keberadaan Musala ini agar dapat dirawat dan dijaga dengan baik kedepanya oleh warga masyarakat, sekitar Jangkak.
“Mari kita ramaikan Musala ini, karena dari sini kita akan menciptakan kader-kader pemimpin yang berkarakter, beriman dan berakhlak di masa yang akan datang,” ucap Asril.
Selain Asril juga Pemerintah Kota Bukittinggi turut membantu dana pembangunan sebesar Rp100 juta. Wali kota Bukittinggi, Erman Safar diwakili Camat MKS, Syukri Naldi mengatakan, wujud dan komitmen Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mengembangkan tempat-tempat ibadah dan juga pendidikan keagamaan seperti rumah Tahfiz sangat tinggi.
Sementara pengurus Musala Nurul Iman, H Akmal Dt Mantiko Basa mengapresiasi Asril, anggota DPRD Bukittinggi yang mengalokasikan dana pokirnya sebesar Rp 500 juta, guna merampungkan pembangunan rumah ibadah Musala Nurul Iman ini.
(Aii)
