SOLOK, Mjnews.id – Bicara Pilkada setelah Pileg Kota Solok, bertolak belakang dengan rata-rata pimpinan orsospol lain. Pada umumnya ketua dan Sekretaris Orsospol maju dalam pileg, tapi tidak terjadi dengan DPC PPP Kota Solok.
Ketua DPC PPP Fakhria Murpe bersama Sekretaris Yavis Yandri Tansim, ST Dt. Mangguang pada Pileg 2024 mendatang memilih tak maju dalam pileg dan memberi peluang kepada caleg lain menjadi caleg nomor urut 1 (satu) pada daerah pemilihan Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan.
ADVERTISEMENT
Kepada MJNews.id, Fakhria Murpe dan Yavis Yandri Tansim mengatakan, alasan diri mereka tak maju dalam pileg, karena saat ini mereka sedang fokus mengembalikan marwah dan kejayaan PPP setempat, yang pernah memperoleh 3 (tiga) kursi dewan pada pileg 1999 lalu.
“Jika tak bisa menambah satu (1) kursi legislatif lagi dari 4 (empat) kursi ditargetkan. Pada pileg 2024 mendatang PPP Kota Solok target menimal meraih 3 (tiga) kursi. Jika target 3-4 kursi legislatif tersebut terwujud baru PPP setempat baru memusatkan perhatian penuh pada proses pencalonan dan pemilihan Cawako wawako setempat pada tahun 2024,” papar Fakhria Murpe.
Jika PPP memperoleh 4 kursi DPRD, jelas PPP tidak koalisi dengan parpol lain bakal menggusung Cawako wawako sendiri. Dimana PPP bakal mengusung kader terbaik PPP dan dinilai berhasil, mengerti dan memahami kebutuhan serta keinginan masyarakat Kota Solok lebih maju, bermartabat beriman dan bertaqwa.
Namun siapa kader PPP bakal diplot partai Islam berlambang Kabah untuk disiapkan memimpin Kota Solok mendatang tersebut. Baik Ketua DPC PPP Fakhria Murpe maupun Sekretaris Yavis Yandri Tansim masih enggan menanggapi panjang lebar, karena PPP saat ini masih konsentrasi menyongsong dan menyukseskan Pileg.
(zal mega)
