Harau, Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi meninjau situasi dan kondisi lokasi wisata di Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (7/5/2022) sore.
Gubernur ingin melihat kesiapan sarana prasarana, infrastruktur, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) di lokasi wisata pada saat libur lebaran tahun ini.
Tinjauan ini sekaligus dalam rangka evaluasi kesiapan pengelola lokasi wisata serta pelayanan pada wisatawan jelang diluncurkannya Visit Beautiful West Sumatera 2023 mendatang.
“Libur lebaran ini menjadi momen evaluasi untuk peningkatan pelayanan pada wisatawan menyongsong liburan tahun baru di akhir tahun nanti, sekaligus sebagai perbaikan dan penyempurnaan persiapan jelang Visit Beautiful West Sumatera 2023,” ungkap gubernur.
Dijelaskan Buya, momen ini sangat tepat untuk menilai progres yang telah dilakukan mengingat jumlah wisatawan dan pemudik yang ada saat ini di Sumbar sangat tinggi dengan perkiraan mencapai 2 juta orang, setelah dua tahun sebelumnya tidak bisa pulang kampung akibat pandemi Covid-19.
Dari hasil pemantauan, meski terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi, namun secara umum suasana penyambutan dan antisipasi lonjakan pemudik sudah berjalan efektif di berbagai daerah di Sumatera Barat.
Sebagai evaluasi setelah melihat kondisi di lapangan, secara khusus gubernur menyebut harus ada penambahan petugas atau tenaga pengawas dari BPBD dan Satpol PP di tempat-tempat wisata sebagai antisipasi pengamanan dari hal yang tidak diinginkan. Terutama di lokasi wisata yabg sangat padat pengunjung.
“Lonjakan pemudik sangat tinggi karena masyarakat sudah rindu, sudah 2 tahun tidak pulang kampung. Penerbangan bertambah dari biasanya hanya 20 penerbangan, naik menjadi 60 kali penerbangan dan penuh. Ditambah lagi yang menggunakan jalur darat sehingga lalulintas padat hingga ke desa-desa. Sehingga ada satu lokasi wisata yang tingkat kunjungannya mencapai 11 ribu orang perhari. Jadi lebaran ini jadi bahan evaluasi kita untuk menghadapi libur akhir tahun dan persiapan Visit Beautiful West Sumatera 2023,” jelas gubernur.
Selain lokasi wisata, gubernur juga memantau pos-pos pengamanan, diantaranya Pos Pengamanan di Simpang Koto Mambang, Kabupaten Padang Pariaman. Di Pertigaan yang menjadi jalan alternatif utama menuju Kota Bukittinggi via Malalak ini, gubernur mendapati situasi dan kondisi lalin berjalan tertib dan lancar.
“Alhamdulillah kondisi aman terkendali
Hanya ada beberapa kejadian kecil dengan kerugian ringan tanpa menimbulkan korban jiwa,” kata salah seorang petugas, Aipda Nasrulah.
Gubernur juga menyempatkan untuk memeriksa tekanan darah kepada petugas kesehatan. Tak lupa juga memberikan bingkisan berupa minuman dan makanan ringan untuk penambah motivasi para petugas dalam bekerja memberikan pelayanan kepada para pemudik.
(MMC)