MJNews.id – Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Partai Demokrat Kota Padang Panjang optimis dapatkan empat kursi. Pasalnya, dua kursi yang sudah kita miliki jadi acuan untuk tambahan dua kursi lagi. Satu kursi di Padang Panjang Timur dan satu kursi lagi untuk Padang Panjang Barat.
Ketua DPC Demokrat Kota Padang Panjang, Fakhrudi Dt Panduko Rajo saat bincang-bincang dengan MJNews.id di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kelurahan Balai Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Senin (3/4/2023) mengatakan, jika target Empat kursi merupakan target rasional yang harus dicapai Partai Demokrat. Melihat, dinamika Politik yang semakin dinamis, ditambah banyaknya calek potensial dimiliki partai demokrat saat ini.
ADVERTISEMENT
“Dengan digadang-gadangkannya Ketua DPP Demokrat AHY sebagai pendamping Anies Baswedan sebagai calon Presiden makin menjadi nilai tambah pada pileg yang bakal digelar tahun 2023,” ujar Fakhrudi Dt. Panduko Rajo.
“Raihan empat kursi pada Pileg 2024 bukan target muluk-muluk, tapi target rasional harus dicapai Partai Demokrat Padang Panjang,” terang Sang Ketua DPC Partai Demokrat Padang Panjang.
Di kedua Dapil Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur, banyak simpatisan Partai Demokrat dan ada beberapa bakal calon yang sebelumnya dari partai lain, telah mendaftar di partai kami dan mereka memiliki suara cukup signifikan berdasarkan pileg sebelumnya.
“Jadi, kami optimis bisa dapat memenuhi target,” jelasnya.
Terkait pendaftaran bakal calon legislatif, lanjut Fakhrudi, DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang telah membuka pendaftaran sejak beberpa bulan lalu, dimana saat ini keterwakilan laki-laki telah memenuhi syarat, tinggal keterwakilan perempuan yang perlu kita seleksi.
“Artinya, calon yang mendaftar sudah banyak. Namun, yang kita cari yang mau jadi anggota DPRD, bukan hanya sekedar mendaftar jadi Anggota DPRD,” terang Fakhrudi Dt Panduko Rajo.
“Bakal caleg laki-laki sudah cukup, sekarang tinggal caleg perempuan yang kurang dan kami masih membuka pendaftaran bagi yang ingin berjuang bersama membangun Partai dengan menjadi anggota legislatif yang baik dan benar,” tandasnya.
Mantan Anggota DPRD Kota Padang Panjang ini juga menambahkan, dalam pengusungan bakal caleg, Partai Demokrat tidak berpatokan pada elektabilitas calon berdasarkan survei, melainkan melihat capaian suara dari pileg sebelumnya serta ketokohannya.
Jika itu diterapkan, kita akan menuai hasil yang kurang memuaskan. Untuk ukuran Padang Panjang, hasil survey kurang menjamin akan ketokohan seseorang.
“Kita pakai sistim jemput bola, hal ini merupakan strategi kami agar bisa memenuhi target. Artinya, setiap calon diharapkan menjalin komunikasi yang intens dengan masyarakat pemilihnya, tanpa membeda-bedakan masyarakat satu dengan yang lainnya. Pasalnya, satu suara sangat berharga,” terang Ketua.
(Son)
