Kabupaten PasamanSumatera Barat

Dinas Perikanan Pasaman Jalin MoU Sentra Pembenihan Rutiang Binguang Tujuan Ekspor

506
×

Dinas Perikanan Pasaman Jalin MoU Sentra Pembenihan Rutiang Binguang Tujuan Ekspor

Sebarkan artikel ini
IMG 20230406 190539 resize 43

Mjnews.id – Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman atas nama Pemerintah Kabupaten setempat lakukan Momerandum of Understanding (MoU) dengan PT. Soon Hock Fish Internasional (SHFI) terkait pengembangan sentra pembenihan ikan betutu.

Acara yang dipusatkan di halaman kantor bupati setempat, dihadiri langsung Bupati Pasaman, Benny Utama, Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, M. Dwi Richie, Pihak PT. Soon Hock Fish, Yusrizal Abu Bakar serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, M. Dwi Richie mengatakan saat ini Kabupaten Pasaman merupakan pengekspor ikan betutu (rutiang binguang) terbesar ke Negara tetangga yakni Singapura.

“Tingginya tingkat ekspor ikan betutu ini ke Negara Singapura dikarenakan negara tersebut membutuhkan bahan baku untuk produk kosmetik dan obat bagi orang pasca operasi,” terangnya.

Dia juga mengatakan, tujuan MoU ini dilakukan untuk pengembangan pembenihan bibit ikan betutu di Pasaman dengan komoditi tujuan ekspor.

Selain itu, juga untuk memberikan value added, nilai tambah bagi pembudidaya ikan khususnya di Kabupaten Pasaman.

Sementara itu, pihak PT. Soon Hock Fish, Yusrizal Abubakar mengatakan bahwa pihaknya sengaja melakukan MoU dengan Pemkab Pasaman agar nantinya Kabupaten Pasaman dapat menjadi pusat pembibitan ikan betutu.

“Saat ini, kendala ikan betutu adalah bibit alami yang sangat terbatas sekali. Selain itu cara pembudidaya ikan betutu ini juga belum dipahami oleh masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya juga menjamin akan membeli ikan betutu untuk pasar lokal dengan harga yang tinggi dari harga ikan mas dan ikan nila dengan ring 40 ribu sampai 60 ribu perkilogram.

“Selain itu kita juga bakal menjamin harga pasar internasional dengan memastikan stok ikan bisa masuk ke Singapura dengan jumlah volume produksi ikan di Pasaman,” tutupnya.

(Riki)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT