PADANG PANJANG, Mjnews.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang laksanakan Focus Group Discussion (FGD) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di aula kantornya, Sabtu (19/11/2022).
FGD dipimpin Kepala Kantor Kemenag, Drs. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga dihadiri Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si dan seluruh dewan hakim yang tergabung dalam MTQ Nasional Tingkat Kota Padang Panjang ke-40.
ADVERTISEMENT
Alizar menyampaikan, dalam FGD kali ini pihaknya membahas terkait hal-hal prinsip yang berhubungan dengan dewan hakim. Ada empat hal yang telah diputuskan, di antaranya utusan LPTQ tidak mempengaruhi rangking Padang Panjang Barat (PPB) dan Padang Panjang Timur (PPT) sebagai peserta MTQ. Utusan LPTQ apabila melebihi kuota akan diseleksi sesuai dengan kuota yang dibutuhkan Pemerintah Daerah. LPTQ sendirilah yang mendaftarkan utusannya.
LPTQ, katanya, akan diselenggarakan namun untuk lima cabang dasar tetap diutamakan putra putri daerah, karena ini sekaligus melihat dan menyeleksi apakah TPQ dan TPSQ bekerja atau tidak. Keempat, bagi LPTQ yang berjarak jauh dari Padang Panjang bisa mendaftar dan mengirimkan berkasnya melalui WhatsApp.
“Kita akan berupaya melaksanakan MTQ ini semaksimal mungkin sesuai dengan LPTQ Provinsi Sumatera Barat. Di mana nilai akan ditayangkan langsung setelah lomba. Usai MTQ Kota, kita akan langsung adakan TC berjalan bagi putra putri terpilih untuk ikut ajang MTQ Provinsi,” jelasnya.
Sementara Erwina menyampaikan, MTQ ke-40 akan digelar pada 28 November. Pendaftaran akan dimulai pada Senin (21/11) untuk PPT, Selasa (22/11) untuk PPB, dan Rabu (2311) bagi peserta umum.
Pemerintah Kota untuk MTQ ini, akan memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan dan penginapan bagi dewan hakim yang berada di luar Kota Padang Panjang.
“Kita telah menetapkan beberapa lokasi untuk kegiatan ini. Semoga MTQ kita ini berlangsung sukses dan bisa mendapatkan bibit-bibit baru untuk kita ikutkan dalam MTQ Provinsi nantinya,” tuturnya.
(cgs/arb)
