Solok SelatanSumatera Barat

Pemkab Solsel Dorong Pelaku UMKM Miliki Sertifikat Halal dan Merek

426
×

Pemkab Solsel Dorong Pelaku UMKM Miliki Sertifikat Halal dan Merek

Sebarkan artikel ini
Bupati Solok Selatan, H. Khairunas
Bupati Solok Selatan, H. Khairunas. (f/kominfo)

Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berikan sertifikat halal dan sertifikat merk kepada 15 UMKM yang menjadi binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM. Kedua sertifikat ini memiliki peranan penting dalam pemasaran produk UMKM.

Bupati Solok Selatan, H. Khairunas menyerahkan sertifikat tersebut kepada para UMKM, dalam acara Pelatihan DAK Non-Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM di Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (22/5/2023).

Khairunas menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong agar UMKM di Solok Selatan memperoleh sertifikat halal, karena hal ini akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap produk yang dijual.

“Saya meminta semua stakeholder dan pelaku UMKM untuk saling mendukung, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas produk. Bagi yang belum memiliki izin, harap segera mengurusnya. Bagi yang belum memiliki sertifikasi, harap segera menyelesaikannya. Bagi yang belum memiliki kemasan yang baik, harap ditingkatkan. Yang lebih penting lagi, UMKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat bersaing,” ujar Khairunas.

Pemerintah terus mendorong peningkatan kinerja UMKM, mengingat sektor perdagangan merupakan kontributor kedua terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2022 mencapai 4,02%, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 0,67%. Sektor perdagangan berkontribusi sebesar 20,09% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten tersebut.

“Artinya, dalam dua tahun terakhir, berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang telah kita laksanakan terhadap pelaku koperasi, IKM, dan UMKM telah menghasilkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok Selatan,” tambahnya.

Pada tahun ini, pemerintah tetap berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui sektor UMKM. Bantuan sarana dan alat produksi senilai Rp 1 miliar akan disalurkan, sambil memberikan pendampingan dan pelatihan.

Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi UMKM untuk bermitra dengan penjual besar dalam dan luar kabupaten serta memberikan kesempatan berpartisipasi dalam berbagai acara yang diselenggarakan oleh pemerintah. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga menyediakan pengadaan Barang dan Jasa melalui E-Katalog Lokal, dengan saat ini telah ada 25 Etalase bagi Pelaku UMKM.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT