Kota SolokSumatera Barat

Taruna Latsitardanus Bedah Rumah Nenek Pencari Siput di Kota Solok

347
×

Taruna Latsitardanus Bedah Rumah Nenek Pencari Siput di Kota Solok

Sebarkan artikel ini
Taruna Latsitardanus Bedah Rumah Nenek Pencari Siput Di Kota Solok
Taruna Latsitardanus Bedah Rumah Nenek Pencari Siput di Kota Solok. (f/biro adpim)

Mjnews.id – Para Taruna/i peserta Latsitardanus Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII tahun 2023 yang dilaksanakan pada 19 Mei – 7 Juni 2023 membedah rumah seorang nenek di daerah Parak Anau, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.

Pemilik rumah tersebut adalah seorang nenek bernama Eni (67), janda ditinggal suami itu, selama ini menghuni rumah semi permanen dengan berdindingkan terpal, lantainya pun seadanya, bahkan secara posisi rumah itu sangat jauh dari kata aman karena tepat berada ditubir tebing.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Sulit membayangkan di zaman serba modern seperti sekarang, masih ada keluarga yang berdomisili di lokasi rawan seperti itu, tapi hal itu menjadi nyata bagi Eni.

Dinding belakang rumahnya langsung berbatasan dengan jurang yang sewaktu-waktu bisa saja teban, sementara terasnya berada di pinggir jalan.

Eni menempati rumah tersebut berdua dengan cucunya, Zahra. Zahra adalah cucunya yang bungsu, dari tiga bersaudara. Dua kaka Zahra saat ini sudah berkeluarga, tidak tinggal lagi bersama Eni.

Sebenarnya Eni memiliki satu orang anak, ibunya Zahra. Saat ini anaknya itu telah tiada (meninggal dunia). Menantunya juga sudah tiada. Mereka meninggalkan tiga orang anak yang kemudian dirawat dan dibesarkan oleh Eni seorang diri.

“Alhamdulillah, sekarang kami sudah punya rumah yang bagus,” sebut Eni saat dikunjungi, Kamis (8/6/2023).

Selama ini, Eni memang sudah didaftarkan untuk mendapatkan bantuan rumah. Hanya saja tanah yang ditempatinya tidak milik sendiri. Akibatnya Eni selalu terkendala untuk mendapatkan bantuan.

Kali ini, pemilik tanah sudah memberikan izin pemakaian untuknya. Sehingga rumah itu dapat dibangun oleh para Taruna/i dalam kegiatan Latsitardanus.

Sebelumnya, rumah berdindingkan terpal itu. Hanya terdiri dari dua ruang. Satu digunakan oleh Eni sendiri, satu lagi digunakan oleh cucunya, Zahra.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT