Mjnews.id – Ny Yenni Andri Warman, Ketua Forikan Agam sosialisasikan gemarikan bagi keluarga yang berisiko stunting di Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Jum’at (9/06/2023).
Stunting merupakan isu prioritas yang harus diatasi di Indonesia. Untuk mencegah stunting, Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) mengusung program Gerakan Memasyakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai solusi untuk pencegahan stunting.
ADVERTISEMENT
“Mari berikan gizi terbaik bagi anak kita, agar meraka bisa menjadi generasi penerus Agam yang cerdas, sehat dan kuat dengan membiasakan makan ikan setiap hari,” ungkapnya.
Dijelaskan, ikan mengandung protein yang tidak kalah hebatnya dengan daging sapi maupun ayam. Ikan kaya asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak.
“Tidak hanya itu, ikan juga mengandung vitamin seperti vitamin D dan B12, dan kaya akan kalsium, fosfor dan sumber mineral lain, seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium,” jelasnya.
Terkait dengan kegiatan itu, Ny Yenni berharap Forikan kecamatan dan nagari dapat berkonstribusi dalam penurunan stunting dengan membuat program memberikan ikan untuk keluarga.
Selain itu juga penting memberi pelatihan kepada warga untuk membuat produk olahan ikan, memberi bantuan ikan segar atau bibit ikan, memberi sosialisasi kepada anak sekolah untuk makan ikan dan menciptakan program yang dapat meningkatkan angka konsumsi ikan.
Ny Yenni juga mengimbau, seluruh orang tua untuk mendukung dan menyemarakkan program Gemarikan kepada anak-anak di rumah, sehingga dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Agam.
(jef)
