Mjnews.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang Panjang mengambil langkah-langkah pencegahan menyusul kenaikan level Gunung Marapi dari Waspada (level II) ke Siaga (level III).
Sebagai tindak lanjut, kegiatan di luar ruangan sekolah seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, dan olahraga akan dihentikan sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini disampaikan melalui Surat Edaran Wali Kota Nomor 3 Tahun 2024 tentang Imbauan Waspada Erupsi Gunung Marapi dan Surat Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 9 Januari 2024. Imbauan ini ditujukan kepada TK, SD, dan SMP se-Kota Padang Panjang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Nasrul, Jumat (12/1/2024), menekankan pentingnya keselamatan bagi seluruh warga sekolah. Selain penghentian kegiatan di luar ruangan, ia juga mengimbau agar seluruh warga sekolah menggunakan pelindung seperti masker saat datang dan pulang sekolah.
Nasrul menambahkan pesannya agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, serta tidak terpancing oleh isu-isu tentang letusan Gunung Marapi. Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh pelajar dan staf sekolah di Kota Padang Panjang dalam menghadapi potensi bahaya dari aktivitas Gunung Marapi.
Selain penghentian kegiatan di luar ruangan dan penggunaan pelindung seperti masker, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang juga menekankan pentingnya mematuhi imbauan dan petunjuk dari pihak berwenang terkait Gunung Marapi. Imbauan ini termasuk panduan evakuasi dan tata cara bersiap-siap menghadapi potensi bencana erupsi.
Walaupun tidak dapat memprediksi erupsi secara pasti, langkah-langkah pencegahan dan persiapan ini bertujuan untuk mengurangi potensi risiko dan dampak yang mungkin timbul akibat aktivitas Gunung Marapi yang meningkat.
