Padang PanjangSumatera Barat

Pemko Padang Panjang Peringati Tiga Hari Besar Nasional Sekaligus

242
×

Pemko Padang Panjang Peringati Tiga Hari Besar Nasional Sekaligus

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra
Penjabat Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra pimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Bela Negara ke-75, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Peringatan Hari Ibu ke-95. (f/kominfo)

Mjnews.id – Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar upacara bendera peringatan tiga hari besar nasional, yakni Hari Bela Negara (HBN) ke-75, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-95 yang dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, Selasa (19/12/2023), di halaman Balai Kota.

Upacara diikuti ASN, TNI dan Polri. Turut hadir, Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom, Forkopimda, Pj Ketua TP-PKK, Sri Hidayani Sonny, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), dr. Fitriyana Winarno, Sp.A, M.Biomed, jajaran pejabat Pemko dan undangan lainnya.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Sonny saat membacakan amanat Presiden Joko Widodo menyampaikan, Bela Negara bukan hanya terkait pada aspek militer. Melainkan harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara,” katanya.

Sementara itu, pada momentum peringatan HKSN, Sonny mengatakan, tema tahun ini yaitu “Bersatu dalam Aksi untuk Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dengan Semangat Kesetiakawanan Sosial”. Tema ini sangat tepat memupuk kembali rasa kesetiakawanan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Semangat gotong royong yang mulai terpinggirkan harus dibangkitkan kembali. Pada saat ini, bangsa Indonesia tidak lagi menghadapi perjuangan fisik berupa perang melawan penjajah.

“Akan tetapi, kita dihadapkan pada berbagai masalah sosial. Sehingga kekuatan atau modal berupa jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial yang kita miliki, harus dapat diarahkan untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah sosial tersebut,” sampainya.

Terkait PHI , Sonny menuturkan esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu. Lebih dari itu, PHI mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

“Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” sebut Sonny seraya membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.

Tiga kegiatan dan momen penting yang dilaksanakan pada hari ini, lanjut Sonny, adalah wujud nyata agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan disegani bangsa-bangsa lain di dunia.

“Apabila yang kami sampaikan tersebut terlaksana dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, Insyaallah bangsa Indonesia umumnya dan Padang Panjang khususnya, menjadi lebih baik dimasa-masa yang akan datang,” imbuhnya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT