Mjnews.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berhasil meloloskan 96 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan IX. Para Calon Guru Penggerak yang telah lolos seleksi tersebut, akan mengikuti pelatihan secara luring, daring atau lokakarya yang akan dimulai pada akhir bulan Agustus 2023 ini di bawah koordinir Balai Guru Penggerak Sumatera Barat (BGP Sumbar).
“Alhamdulillah pada angkatan IX seleksi Calon Guru Penggerak, Pasbar berhasil mengantarkan 96 orang guru Pasbar menjadi Calon Guru Penggerak yang akan mengikuti pelatihan. Mereka para CGP akan mengikuti pelatihan yang dibimbing langsung oleh Pengajar Praktek, tentang praktek baik pembelajaran setara 300 jam Diklat,” jelas Kadis Pendidikan Pasbar, Agusli.
ADVERTISEMENT
Agusli juga menjelaskan bahwa pada angkatan IX, Pasbar termasuk 5 besar kabupaten/kota yang meloloskan Calon Guru Penggerak di Provinsi Sumatera Barat.
“Alhamdulillah pada angkatan IX ini, Pasbar termasuk 5 besar kabupaten kota yang meloloskan Calon Guru Penggerak di Sumbar. Kita harus pupuk semangat para guru-guru hebat Pasbar, agar berkeinginan menjadi guru penggerak dan menggerakkan para guru pada sekolah atau lingkungannya,” harap Agusli.
Agusli juga mengatakan bahwa Guru Penggerak merupakan guru-guru terbaik yang lolos seleksi dan pendidikan serta memiliki rasa tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Keberadaan Guru Penggerak Pasaman Barat, diharapkan dapat menjadi pemimpin pendidikan di masa depan yang mampu membawa kelahiran generasi Indonesia unggul.
Faktor guru merupakan bagian utama yang menentukan kualitas pendidikan. Pemda Pasaman Barat selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, diantaranya dengan memberikan ruang dan dorongan agar para guru Pasbar menjadi Guru Penggerak (GP).
“Andai Guru Penggerak Angkatan IX ini lolos Diklat, secara keseluruhan Pasaman Barat akan memiliki 250 Guru Penggerak. Kita berharap para guru hebat ini akan berperan mendorong komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan lingkungannya, serta menjadi pengajar praktek bagi rekan guru lain untuk pengembangan pembelajaran di sekolah,” harapnya.
(wal)
