Lubuk Basung, Mjnews.id – Bupati Agam, H Andri Warman kukuhkan 60 guru penggerak di balairung rumah dinas Bupati, Kamis (26/1/2023).
Mereka dikukuhkan setelah dinyatakan lulus menjalani pendidikan guru penggerak, yang diselenggarakan Balai Guru Penggerak (BGP) Sumbar 2021-2022.
ADVERTISEMENT
Pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan selempang guru penggerak, sekaligus penyerahan sertifikat kelulusan.
“Selamat pada 60 guru yang telah dinyatakan resmi sebagai guru penggerak,” ucap Bupati Andri Warman.
“Program guru penggerak memberi bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran, serta pedagogi pada guru, sehingga mereka mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun luar sekolah,” ujarnya.
Bupati Agam itu juga meminta, para guru penggerak di Agam agar terus meningkatkan kompetensi, sehingga betul-betul siap dan profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan rasa nyaman bagi peserta didik di sekolah masing-masing dalam menimba ilmu. “Guru penggerak adalah pelopor Merdeka Belajar di sekolah masing-masing,” ujar Bupati.
Kepala Disdikbud Agam, Isra mengatakan, 60 guru penggerak ini adalah angkatan ke-4, sejak Kabupaten Agam ditetapkan sebagai pelaksana program guru penggerak di 2021.
“Tahun ini terdapat 62 calon guru penggerak. Dalam perjalanannya 1 orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal dunia,” ujarnya.
Dengan begitu kata Isra, yang melanjutkan sebagai calon guru penggerak 60 orang dan 10 pengajar praktik, semuanya dinyatakan lulus dengan hasil sangat memuaskan.
(amc/jef)
