Pesisir SelatanSumatera Barat

Petugas Puskesmas Kayu Gadang Pessel Lakukan Penyuluhan Ibu Hamil

146
×

Petugas Puskesmas Kayu Gadang Pessel Lakukan Penyuluhan Ibu Hamil

Sebarkan artikel ini
Petugas Puskesmas Kayu Gadang Pessel Lakukan Penyuluhan Ibu Hamil
Petugas Puskesmas Kayu Gadang Pessel Lakukan Penyuluhan Ibu Hamil. (f/diskominfo)

MJNews.id – Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu hamil, bersalin dan ibu nifas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui petugas Puskesmas Kayu Gadang, Kecamatan Sutera lakukan penyuluhan.

Kegiatan penyuluhan kelas ibu hamil itu digelar di Poskesri Kayu Gadang oleh petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Witri Darmayenti, Kamis (14/09/2023).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Witri Darmayenti menyampaikan, penyuluhan terhadap ibu hamil, bersalin, dan nipas itu penting dilakukan untuk mempersiapkan sang ibu dalam menghadapi proses persalinan agar berjalan dengan lancar, tidak stres atau tidak panik.

“Begitu juga setelah bayi dalam kandungan lahir sampai balita. Melalui kegiatan ini maka pengetahuan ibu akan meningkat. Serta juga akan merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh, dan keluhan selama kehamilan,” katanya.

Witri juga menjelaskan, bahwa perawatan kehamilan, persalinan, nifas, dan pemasangan (Alat Kontrasepsi) Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan penting dilakukan. Tujuannya agar perawatan bayi baru lahir itu tidak terpengaruhi oleh mitos atau kepercayaan adat istiadat setempat yang mungkin bertentangan dengan ilmu medis.

“Termasuk juga mengantisipasi penyakit menular yang harus diwaspadai sejak dini,” jelasnya.

Dikatakan, penyuluhan kelas ibu hamil oleh petugas KIA itu juga dilakukan bersama Bidan Koordinator (Bikor) Susri Susanti, dan itu merupakan pertemuan 3 yang diikuti oleh 20 orang ibu hamil.

Dalam pertemuan itu juga menyampikan upaya yang harus dilakukan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.

“Serta kegiatan lainnya yang bersifat menunjang tercapainya masyarakat sehat sejahtera, menurunkan Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Sebab itu merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara tercapai,” terangnya.

(canang)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT