banner pemkab muba
Tanah Datar

BPOM Adakan Sinergi Pemberdayaan UMKM dan Sosialisasi Keamanan Pangan di Tanah Datar

130
×

BPOM Adakan Sinergi Pemberdayaan UMKM dan Sosialisasi Keamanan Pangan di Tanah Datar

Sebarkan artikel ini
Sinergi Pemberdayaan Umkm Dan Sosialisasi Keamanan Pangan Di Tanah Datar
Sinergi Pemberdayaan UMKM dan Sosialisasi Keamanan Pangan di Tanah Datar. (f/prokopim)

Tanah Datar, Mjnews.id – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM hadiri Sinergi Pemberdayaan UMKM dan Sosialisasi Keamanan Pangan yang dibuka secara daring via zoom meeting oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang, Apt. M.Kes di Emersia Hotel dan Resort Batusangkar, Senin (5/12/2022).

Juga hadir secara daring Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian KUKM RI Yulius, MA, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Olahan Dra. Yunida Nugrahanti Soedarto, Apt, MP, Direktur Pengawasan Produksi Pangan Olahan Sondang Widya. E, S.Si, Apt, MKM, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Para Direktur di Lingkungan Kedeputian III Badan POM, Kepala (Balai Besar) BB POM Padang Drs. Abdul Rahim, Apt, M.Si dan undangan lainnya. 

Kepala BB POM Padang Abdul Rahim, di kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kepala Badan POM RI ke Tanah Datar, beberapa waktu lalu. 

Dia juga sampaikan bahwa pihaknya bertekad untuk melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM di Sumatera Barat khususnya di Tanah Datar terutama yang bergerak di bidang pangan olahan. 

“Kami siap melakukan pendampingan, karena Tanah Datar merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Sumatera Barat sehingga akan banyak pengunjung yang datang dan akan membawa oleh-oleh dari hasil olahan UMKM yang ada di sini. Untuk itu kami dari Badan POM siap melakukan pendampingan,” sampai Abdul. 

Sementara Bupati Eka Putra, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan POM dan juga BB POM Padang atas terlaksananya kegiatan ini. 

Tidak itu saja, Bupati Eka juga menyampaikan dalam mendukung pelaku UMKM di Tanah Datar Pemerintah juga hadir dengan memberikan pinjaman modal usaha dengan subsidi bunga KUR sehingga cicilannya sangat ringan. 

Dikatakan Eka Putra lagi, bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sangat apresiasi kepada BPOM RI dan BB POM Padang karena memang dalam pengawasan produk olahan bahan baku dan proses produksinya perlu perhatian dan pendampingan lebih agar hasilnya benar-benar layak dan aman dari segi kesehatannya juga kebersihannya. 

“Kami selama ini telah melakukan beberapa langkah untuk itu, namun dengan hadirnya BPOM dan instansi terkait beberapa produk olahan UMKM seperti minyak atsiri yang selama ini belum ada BPOM nya bisa mendapatkan izin edar resmi. Kami selama ini sudah bekerja sama dengan berapa kampus dan salah satunya Universitas UHAMKA dari Jakarta sehingga kami sudah dapat bantuan mesinnya, sehingga untuk produk minyak atsiri ini sudah bisa di olah sendiri tapi belum bisa kami edarkan karena belum ada izin produksi dari BP POM-nya,” sampai Bupati. 

Terkait dengan itu, Bupati Eka Putra berharap ke depan pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama pemerintah pusat, BPOM dan juga pelaku usaha bisa bersama-sama mewujudkan jaminan terhadap keamanan mutu dan gizi pangan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. 

“Hari ini Saya sangat senang sekali, karena kehadiran BPOM di Tanah Datar memang sudah sangat kami nantikan. Mengingat banyaknya kunjungan wisata yang datang ke Tanah Datar, memang ingin bagaimana membangkitkan UMKM di Kabupaten Tanah Datar dan dengan hadirnya BPOM tentunya beberapa produk UMKM lokal yang dihasilkan bisa mendapatkan izin edar sehingga layak untuk di jual,” harap Bupati. 

Dikatakan Eka Putra, Tanah Datar tidak seperti Riau yang memiliki banyak sumber daya alam, namun Tanah Datar mendapatkan anugerah dari tuhan dengan keindahan alamnya yang sangat luar biasa. Selain keindahan alamnya, Tanah Datar juga memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata. 

“Harapan kami, dengan diadakannya sosialisasi hari ini pelaku UMKM pangan olahan akan mendapatkan pendampingan dan pengawasan dari BPOM bagaimana caranya memperoleh izin edar sehingga mereka mampu memproduksi pangan yang aman, bermutu dan berdaya saing,” sampai Bupati. 

Di akhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga berpesan agar para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dan memanfaatkannya dengan baik. 

Sementara Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM RI, Rita Endang dalam sambutannya saat membuka sosialisasi secara daring melalui aplikasi zoom meeting menyebutkan betapa pentingnya keberadaan UMKM untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, dan ini tentu harus betul-betul didukung secara bersama-sama dan BPOM siap untuk itu. 

Rita juga mengapreasiasi kehadiran Bupati Tanah Datar pada kegiatan ini, dan berharap dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Tanah untuk menghadirkan sebuah rumah produksi bersama sehingga akan lebih efisien dalam menghasilkan sebuah produk olahan. 

Selain BPOM dan pemerintah ini, tambah Rita, ini tentunya membutuhkan dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro kecil dan Menengah. Dan untuk mendukung dan meningkatkan kompetensi UMKM, pihak BPOM juga telah melakukan MoU dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Selain itu, secara mandiri untuk mendukung UMKM Badan POM juga telah melakukan pembinaan. 

Tidak itu saja, Rita juga mengapreasiasi program subsidi bunga KUR yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mendukung pelaku UMKM. Sehingga dengan kemudahan ini nantinya tidak ada persoalan dibidang permodalan. 

Namun demikian disampaikan Rita lagi, berdasarkan Undang-undang Cipta Kerja seluruh kegiatan usaha harus diberikan kemudahan namun tentunya harus tetap memperhatikan keamanan dan mutunya. 

Terkait dengan keamanan pangan, Rita mengatakan bahwa tidak bisa hanya BPOM saja yang bertanggungjawab, namun juga pemerintah dan terutama pelaku UMKM itu sendiri yang harus betul-betul melakukan produksi sesuai standar yang sudah ditetapkan termasuk sarana produksinya. 

“Selama proses produksi bahkan sampai proses penjualan produk itu tanggung jawab pelaku usaha, sekali izin edar diberikan selama itu tanggung jawabnya ada. Makanya selama proses itu berjalan pelaku usaha harus benar-benar memperhatikan kebersihannya dan keamanan produknya,” ujarnya. 

Di akhir penyampaiannya, Rita berharap kegiatan Sinergi pemberdayaan UMKM dan sosialisasi keamanan di Kabupaten Tanah Datar ini dapat berlangsung dengan baik sampai akhir.

(prokopim)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600