Musi BanyuasinSumatera Selatan

Di Hari Sumpah Pemuda, Pemkab Muba Serahkan Bantuan bagi Wirausaha Muda

166
×

Di Hari Sumpah Pemuda, Pemkab Muba Serahkan Bantuan bagi Wirausaha Muda

Sebarkan artikel ini
Pemkab Muba Serahkan Bantuan Bagi Wirausaha Muda
Pemkab Muba Serahkan Bantuan bagi Wirausaha Muda. (f/diskominfo)

Mjnews.id – Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melaksanakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Silaturahmi Kebangsaan Organisasi Kepemudaan dalam Rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 dengan Tema “Bersama Majukan Indonesia, Kabupaten Muba”, bertempat di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Sabtu (28/10/2023).

Pemkab Muba secara simbolis menyerahkan bantuan dari Gubernur Sumsel bagi wirausaha muda di Kabupaten Muba sebanyak 29 unit, yang terdiri dari Mesin Penetas telur sebanyak 10 unit, Kolam terpal untuk budidaya ikan air tawar sebanyak 3 unit, Mesin Kompresor Angin untuk usaha Bengkel Motor sebanyak 5 unit, Mesin Jahit sebanyak 4 unit, Peralatan Servis Elektronik sebanyak 3 unit, Peralatan Servis AC sebanyak 2 unit dan Peralatan Pangkas Rambut sebanyak 2 set.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Pj Bupati H Apriyadi Mahmud diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Yudi Herzandi menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Disampaikannya, Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

“Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” bebernya.

Lanjut Yudi, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

“Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen–elemen lain. Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” ujarnya.

(Mira)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT