Mjnews.id – Enam iven pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) ikut terpilih dalam 110 daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Barekraf RI.
Pencapaian ini menjadikan Sumbar menjadi daerah di luar Jawa dengan jumlah iven terbanyak dalam daftar KEN 2024.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan kegembiraannya atas prestasi ini. Ia mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah event pariwisata dari Sumbar dalam daftar KEN selama beberapa tahun terakhir mencerminkan potensi pariwisata yang besar di daerah tersebut.
“Alhamdulillah, berkat komitmen kita pada sektor pariwisata, enam iven pariwisata di Sumbar terpilih ke dalam daftar KEN tahun ini,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, usai menerima informasi terkait penetapan daftar KEN 2024, Minggu (28/01/2024).
Enam event pariwisata Sumbar yang terpilih dalam daftar KEN 2024 meliputi:
- Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) – Kota Sawahlunto
- Festival Pesona Minangkabau – Kabupaten Tanah Datar
- Payakumbuh Botuang Festival – Kota Payakumbuh
- Rang Solok Baralek Gadang – Kota Solok
- Festival Hoyak Tabuik Piaman – Kota Pariaman
- Festival Lima Danau – Kabupaten Solok
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, menjelaskan bahwa Sumbar menjadi daerah di luar Jawa dengan jumlah event terbanyak dalam daftar KEN 2024. Tahun ini, Sumbar mengalahkan daerah-daerah lainnya kecuali Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang masing-masing memiliki tujuh event dalam daftar tersebut.
Luhur Budianda juga menekankan pentingnya penyelenggaraan keenam event tersebut dengan sebaik mungkin sebagai tanggapan terhadap kepercayaan dari tim kurator dan pihak Kementerian. Ia menyebut bahwa arahan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar telah menjadi dasar bagi peningkatan partisipasi daerah dalam even-even pariwisata nasional.
Dengan pencapaian ini, Sumbar terus berupaya untuk memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi daerah. Event-event yang terpilih dalam daftar KEN 2024 diharapkan dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi, dan promosi kekayaan budaya daerah.
