banner pemkab muba
Ekonomi

Pernah Tidak Bisa Beli Beras, Sekarang Pelanggan Usahanya 700-800an, Tips?

358
×

Pernah Tidak Bisa Beli Beras, Sekarang Pelanggan Usahanya 700-800an, Tips?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi jualan makanan skala retail
Ilustrasi jualan makanan skala retail (foto: Pexels/Perusahaan PhotoMIX)

Bahwa promosi bukan bagian teknik penjualan, tapi sebagai apresiasi ke pelanggan agar mampu turunkan angka kerugian.

“Pelanggan juga makin loyal jadinya, bulan ini aja mampu menekan angka kerugian hingga Rp800 ribu. Fokus ke pelayanan pokonya dengan perbaiki kualitas produk setiap harinya,” saran Ahmad Nasai.

“Kita mah di complain setiap hari, tapi nyaman karena segera diperbaiki sebaiknya melayani. Bahkan punya standar karyawan, menjadi pedoman buat ke depan. Terus hadirkan sesuatu yang belum ada dalam berproses,” ungkapnya.

Disisi lain, Ahmad Nasai tidak lupa untuk investasi keuntungan jangka panjang dengan jadi donatur tetap di pesantren misalnya.

Begitu pula dengan membangun backing center, agar semua orang bisa mengakses ilmunya.

“Bagi pebisnis muda harus hadirkan kebanggan dalam berusaha, maksimalkan potensi dan jangan cengeng. Kunci keberhasilan saya yaitu fokus terhadap pekerjaan yang digeluti agar memiliki nilai untuk diwariskan pada semua generasi,” tutupnya.

Itulah kisah sukses pebisnis yang dalam perjuangan membangun usaha pernah tidak kebeli beras, tapi ia berproses hingga punya 800 pelanggan tetap dalam penjualan kebutuhan makanan.

Demikian rangkuman Mj News dari berbagai sumber pada artikel ini, semoga bermanfaat. (*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600