Jawa Tengah

Harga Sayur Mayur Anjlok, Petani Dibantu Relawan Panen untuk Dibagi-bagikan

156
×

Harga Sayur Mayur Anjlok, Petani Dibantu Relawan Panen untuk Dibagi-bagikan

Sebarkan artikel ini
Petani Dibantu Relawan Panen
Petani Dibantu Relawan Panen.

MAGELANG, MJNews.ID – Mata pencaharian warga lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten Magelang sebagian besar adalah bertani. Tanah di lereng Gunung Merapi memang sangat bagus untuk lahan pertanian. Di samping karena tanahnya yang subur juga karena hawa di pegunungan sangat mendukung sekali untuk bercocok tanam. Hasilnya melimpah ruah.
Hasil yang melimpah seharusnya membuat para petani bergembira. Namun tidak untuk saat ini. Meskipun panen melimpah, namun harga saat ini sedang anjlok. Hal ini membuat para petani enggan untuk memanennya, karena biaya untuk memanen juga tinggi namun harga jual sangat rendah.
Para petani justru lebih memilih untuk menyedekahkan hasil pertanian mereka dengan membagikan sayur mayurnya tersebut kepada warga yang membutuhkan. 
Dalam rangka memanen sayuran tersebut, para petani dibantu oleh para relawan dan kemudian dibagi-bagikan oleh para relawan tersebut ke tempat-tempat yang membutuhkan. Para relawan dengan senang hati membantu memanen para petani, dan para petanipun sangat senang karena ada yang membantu untuk memanen hasil tani yang harganya sedang anjlok.
Adapun relawan yang tergabung dalam kegiatan membantu petani tersebut adalah Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH), Kremun Merapi, Anak Gunung Merbabu Merapi (AGMM), Peduli Aam Pogalan (PAP), Sar Ngablak, Top rescue, PMI Kota Salatiga dan Sarda Jateng Sektor Sawit.
Menurut salah seorang relawan yang awak media wawancarai, Selasa 31 Agustus 2021, kegiatan seperti ini sudah berjalan beberapa tahun. Di bulan Agustus tahun ini, sudah terlaksana kegiatan yaitu tanggal 18, 19, 21, 22, 28 dan 29 Agustus. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sengi, Sawit, Gogik dan sekitarnya.
Adapun sayur mayur tersebut disalurkan kepada warga atau tempat yang membutuhkan antara lain Pondok Pesantren, Panti Asuhan, Gereja, dan warga yang membutuhkan di sekitar Magelang, Jogja (Gunung Kidul) dan Salatiga.
“Direncanakan di bulan September akan ada lagi kegiatan tersebut meskipun jadwal belum bisa dipastikan. Hal ini karena kadang petani dengan cara mendadak memberitahukannya kepada para relawan tersebut untuk memanen sayur-mayur mereka,” pungkasnya mengakhiri.
(yyk)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT