Jawa Timur

Serap Aspirasi, Pj. Wali Kota Batu Hadiri Cangkrukan Ngopi Bareng Kepala Desa

284
×

Serap Aspirasi, Pj. Wali Kota Batu Hadiri Cangkrukan Ngopi Bareng Kepala Desa

Sebarkan artikel ini
Pj. Walikota Batu, Aries Agung Paeway Saat Berikan Sambutan Di &Quot;Cangkrukan Ngopi Bareng&Quot; Apel Se-Kota Batu
Pj. Walikota Batu, Aries Agung Paeway saat berikan sambutan di "Cangkrukan Ngopi Bareng" APEL se-Kota Batu, Senin (06/02/2023) malam. (f/muhamad rokhman)

Kota Batu, Mjnews.id – Pj. Wali Kota Batu bersama Forkopimda lakukan giat dengan tema “Cangkrukan Ngopi Bareng” dalam rangka menyerap masukan dan keluhan masyarakat Kota Batu yang diwakili kepala desanya masing-masing, bertempat di Mie Soulmate Desa Pendem, Kota Batu, Selasa (07/02/2023) malam.

Beberapa hal yang disampaikan Kepala Desa terkait permasalahan anggaran, administrasi, hingga permasalahan hukum serta potensi desanya masing-masing, yang tujuannya tak lain agar pada tahun ini diharapkan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Batu.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Kepada media, Pj. Walikota Aries Agung Paeway mengatakan, jika kegiatan ini merupakan kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh APEL (Asosiasi Petinggi dan Lurah) se-Kota Batu yang pada kesempatan ini mengundang Pj. Wali Kota dan Forkopimda. Tujuannya untuk mendengarkan masukan dan keluhan dari masyarakat desa kepala Pemerintah Kota Batu.

“Karena pak sekda saat ini turut hadir, maka masukan tersebut juga langsung dicatat dan dijawab. Besok kita harus kami akan apa saja yang menjadi prioritas,” ungkap Aries.

“Untuk program yang disampaikan tadi oleh Kades (Kepala Desa), ada beberapa yang sudah masuk ke kami di tahun 2023, maka kami bisa lakukan percepatan untuk merealisasikanya,” terangnya.

“Namun jika belum masuk, kita akan identifikasi dulu mana saja yang menjadi prioritas, apakah di 2023 kita tambahkan atau nanti di 2024,” tambahnya.

“Semua yang disampaikan berdasarkan musyawarah desa dan Kota pasti akan kita akomodir. Yang jelas, intinya kita semua ingin memberdayakan masyarakat desa tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentunya kita akan prioritaskan,” katanya.

Dikatakan olehnya, jika angka penyerapan Dana Desa masih sangat rendah sehingga harus Silpa. Diharapkan kepala desa jangan ragu untuk menyerap anggaran selama itu ada produk hukumnya.

“Kalau tidak ada produk hukumnya, bisa berkoordinasi dengan teman-teman kita yang ada di perangkat daerah, apakah kepala Dinas, Badan, atau Bagian, itu semua bisa membantu,” jelas Aries Agung.

“Jadi tidak perlu ragu. Tapi kalau tidak ada dasar hukumnya maka jangan dilakukan. Kalau perlu dari Hukum yang menguatkan, jadi tidak usah ragu-ragu. Karena selama ini kan keragu-raguan sehingga silpa terjadi.

“Jadi benar dari teman-teman APEL ini, bagaimana masalah yang dihadapi mereka adalah masalah bersama maka harus kita selesaikan bersama,” ujarnya lagi.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT