Opini

Mewujudkan Generasi Muda Berintegritas untuk Indonesia Bebas Korupsi

209
×

Mewujudkan Generasi Muda Berintegritas untuk Indonesia Bebas Korupsi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Generasi Muda Anti Korupsi
Ilustrasi.

Korupsi sudah lama menjadi masalah besar yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa. Hampir setiap tahun kita disuguhi berita tentang pejabat, aparat, bahkan tokoh publik yang terseret kasus korupsi. Ironisnya, praktik ini seakan terus berulang dan sulit diberantas meskipun banyak aturan dan lembaga pengawas telah dibentuk.

Oleh: Tiara Agnesia

Mjnews.id – Lalu muncul satu pertanyaan penting: apakah kita hanya bisa mengutuk korupsi tanpa benar-benar mengubah akar masalahnya?

ADVERTISEMENT

Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya terletak pada generasi muda. Indonesia membutuhkan generasi berintegritas yang mampu berkata “tidak” pada praktik korupsi sekecil apa pun. Integritas bukan hanya soal jujur, tapi juga tentang konsistensi, keberanian, dan tanggung jawab untuk tetap berada di jalur yang benar meskipun ada godaan atau tekanan.

Mewujudkan generasi berintegritas tentu tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan banyak pihak. Pendidikan karakter sejak dini menjadi fondasi penting, di mana nilai kejujuran, tanggung jawab, dan rasa malu jika melakukan kecurangan harus ditanamkan di sekolah maupun lingkungan keluarga.

Selain itu, teladan dari pemimpin juga sangat berpengaruh, sebab anak muda tidak bisa diarahkan hanya dengan teori; mereka butuh contoh nyata dari pemimpin, guru, orang tua, hingga tokoh masyarakat.

Tak kalah penting, budaya antikorupsi harus dibangun dalam kehidupan sehari-hari. Sering kali kita menganggap remeh hal-hal kecil, seperti mencontek atau menitip absen, padahal kebiasaan itu bisa menjadi awal munculnya mental koruptif.

Di era digital saat ini, generasi muda juga bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana kontrol sosial. Media sosial dan platform online dapat menjadi alat untuk menumbuhkan transparansi serta menekan praktik curang.

Lebih jauh lagi, membangun generasi berintegritas juga perlu dukungan lingkungan yang sehat. Ruang publik harus bebas dari praktik kolusi maupun nepotisme agar anak muda tidak kehilangan kepercayaan pada sistem.

Jika generasi muda tumbuh dalam lingkungan yang penuh contoh buruk, sulit rasanya mengharapkan mereka menjadi pribadi berintegritas. Oleh karena itu, sinergi antara pendidikan, keluarga, masyarakat, media, dan pemerintah mutlak diperlukan untuk menciptakan atmosfer yang menolak segala bentuk kecurangan.

Generasi berintegritas juga harus sadar bahwa melawan korupsi bukanlah perjuangan yang singkat. Ada risiko, ada tantangan, dan ada tekanan yang harus dihadapi. Namun, justru di situlah nilai keberanian diuji. Semakin banyak anak muda yang berani menjaga integritasnya, semakin besar pula harapan Indonesia untuk benar-benar bebas dari korupsi.

Membayangkan Indonesia bebas dari korupsi memang terasa idealis, tetapi bukan berarti mustahil. Semua berawal dari kesadaran kecil yang kemudian tumbuh menjadi gerakan bersama.

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT