Manajemen Krisis dalam Menghasilkan Peluang

Mjnews.id – Krisis menjadi salah satu peristiwa yang dapat merusak image dan citra di dalam suatu perusahaan. Istilahnya, krisis ini dapat menjadi hal yang berbahaya jika tidak segera diatasi. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat apabila krisis tersebut diketahui oleh publik sehingga dampaknya dapat mengancam serta merugikan masa depan dari perusahaan. Tidak ada seorang pun yang dapat memprediksi kapan terjadinya krisis, namun kita dapat mengatasi sesuatu hal yang dapat menjadi krisis.

Penanganan serta strategi dalam menghadapi krisis dengan baik, akan membuat hasil akhir dari krisis tersebut memuaskan pihak perusahaan serta masyarakat. Masyarakat akan beranggapan bahwa perusahaan tersebut dapat dengan tangguh dalam mengelola krisis. Namun sebaliknya, apabila krisis tidak dapat ditangani dengan maksimal, maka akan menyebabkan kehancuran bagi perusahaan tersebut. Citra dan reputasi dari perusahaan juga akaan menurun di mata masyarakat.

Berbicara mengenai penanganan krisis, tentunya perencanaan penanganan krisis yang matang menjadi salah satu kunci dalam menghadapinya. Krisis yang awalnya menjadi ancaman bisa berubah menjadi peluang di daalam perusahaan untuk bangkit. Penanganan serta pengelolaan dari krisis itu sendiri menjadi salah satu fungsi dari seorangg Public relations. Bisa kita katakan bahwa Public Relations merupakan pihak yang dapat mengelola krisis sehingga krisis tersebut tidak menjadi makin luas dan makin parah.

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Public Relations yaitu berupa kemampuan dalam manajemen krisis. Hal inilah yang membuat seorang peran public relations sangat penting di dalam perusahaan. 

Manajemen krisis merupakan proses pengelolaan, pengendalian serta penaganan krisis dalam suatu perusahaan. Seorang Public Relations yang baik harus mampu dalam menanggulangi serta mengantisipasi datangnya krisis. Sehingga disaat suatu perusahaan mengalami krisis, maka peran dari public relation menjadi sorotan dalam menentukan krisis tersebut dapat diatasi atau tidak.

Strategi serta tahapan yang dapat dilakukan oleh public relations untuk mengubah krisis menjadi peluang yaitu : 

1. Tahap prakrisis yaitu kondisi dimana krisis akan muncul atau adanya kondisi yang terjadi sebelum adanya krisis. Dalam tahap ini dapat dilakukannya kegiatan berupa monitoring media yakni kegiatan dengan cara memantau serta melihat berita-berita yang nantinya dapat menyebabkan potensi dari krisis. Cara lainnya dapat dilakukan melalui analisis berita. Di dalam cara ini, dilakukan melalui mencari dan menemukan isu media, frekuensi serta krisis tersebut dapat dianalisis.

2. Tahap Krisis yaitu kondisi dimana krisis sedang terjadi. Di dalam tahapan ini, kita bisa melakukan proses manajemen krisis melalui suatu perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan manajemen krisis, kita harus mengetahui serta menganalisis masalahnya terlebih dahulu dengan menggali permasalahan inti serta mencari data-data yang relate dengan suatu krisis.Di dalam suatu krisis, kita harus melakukan klarifikasi dengan jelas dan cepat serta bahasa yang lugas dan padat. Hal ini bertujuan agar manajemen krisis yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik. 

3. Tahap pascakrisis yaitu kondisi dimana krisis yang terjadi sudah mereda. Di dalam tahap ini tugas seorang Public Relations tidak berhenti begitu saja. Seorang public relations melakukan evaluasi dari penanganan krisis yang dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui monitoring berita. Pengertian dari monitoring berita itu sendiri yaitu cara memantau topik pemberitaan untuk mengetahui frekuensi krisis tersebut apakah krisis yang terjadi tersebut naik ataupun turun.