Parlemen

Rapat Kerja, BKSP DPD dan Bappenas Bahas Kerja Sama Perubahan Iklim dengan GIZ-Indonesia

96
×

Rapat Kerja, BKSP DPD dan Bappenas Bahas Kerja Sama Perubahan Iklim dengan GIZ-Indonesia

Sebarkan artikel ini
Bksp Dpd Dan Bappenas Bahas Kerja Sama Perubahan Iklim Dengan Giz-Indonesia
BKSP DPD dan Bappenas Bahas Kerja Sama Perubahan Iklim dengan GIZ-Indonesia. (f/dpd)

Mjnews.id – Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) mengadakan rapat kerja dengan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Country Office of Indonesia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rabu (17/1/2024), untuk membahas kerja sama menghadapi perubahan iklim.

Rapat ini bertujuan untuk menangani tiga krisis lingkungan hidup yang luar biasa, yaitu perubahan iklim, ancaman hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan polusi dan limbah.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Ketua BKSP, Darmansyah Husein, menyoroti urgensi kerja sama dalam menuntaskan isu-isu seperti mitigasi, adaptasi, dan pembiayaan perubahan iklim di berbagai daerah di Indonesia. Dia juga menekankan perlunya kerja sama dalam hal teknis, penelitian dan pengembangan, kebijakan, dan edukasi untuk daerah dan masyarakat di seluruh Indonesia.

Direktur GIZ Office Indonesia, Martin Hansen, menyatakan bahwa GIZ fokus pada transformasi energi, proteksi hutan, pengurangan karbon di sektor industri, dan ekonomi hijau. GIZ bersedia untuk memfasilitasi kerja sama dengan berbagai negara, termasuk Indonesia, dan telah bermitra dengan Bappenas dalam beberapa proyek di Indonesia.

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas, Scenaider Clasein, menyatakan bahwa Bappenas bersedia mengkoordinasi pendanaan yang diperlukan oleh provinsi-provinsi di Indonesia dengan GIZ. Pemerintah daerah yang berminat dengan pendanaan dari GIZ atau negara lain harus mengajukannya terlebih dahulu kepada Bappenas.

Senator Sulawesi Selatan, Lily Amelia, menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dan transportasi di daerah wisata unggulan, termasuk wilayah Toraja.

Dia mengusulkan kerja sama antara pemerintah Sulawesi Selatan dan Jerman untuk menciptakan lingkungan bersih di Toraja, dengan harapan peningkatan pengunjung dapat tercapai.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT