Kota BukittinggiSumatera Barat

Pacuan Kuda Gubernur Cup di Bukit Ambacang Bukittinggi – Agam Jatuh Korban

424
×

Pacuan Kuda Gubernur Cup di Bukit Ambacang Bukittinggi – Agam Jatuh Korban

Sebarkan artikel ini
Pacuan Kuda Gubernur Cup Di Bukit Ambacang Bukittinggi - Agam Jatuh Korban
Pacuan Kuda Gubernur Cup di Bukit Ambacang Bukittinggi - Agam Jatuh Korban, yakni kuda Malsipa. (f/munasril)

Mjnews.id – Seekor kuda pacu bernama Malsipa mati seusai bertanding. Peristiwa ini sempat menjadi perhatian penonton pacuan kuda.

Peristiwa terjadi di hari pertama pergelaran pacu kuda Gubernur Cup yang digelar di Bukit Ambacang Bukittinggi – Agam, yang berlangsung selama dua hari Sabtu – Minggu (21-22 Oktober 2023).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Kuda Malsipa yang mati seusai berpacu berjenis jantan adalah milik Rahmat Febri (Batigo Bintang lapangan Stabel) berasal dari Payakumbuh dengan joki Riyan F, dengan warna baju joki biru.

Kuda Malsipa yang naas ini berpacu pada rit 7 jarak tempuh 1.800 meter memperebutkan total hadiah sebesar Rp35.000.000.

Bertarung sebanyak tiga ekor kuda yaitu kuda Sunlight Nagari, berasal Sulut, Malsipa dari Payakumbuh, Sukma Agogo dari Bukittinggi – Agam

Saat bendera start dikibarkan, tiga ekor kuda saling bersaing normal, tidak ada terlihat kuda Malsipa menunjukkan tanda-tanda mengidap penyakit, kendatipun saat bertarung kuda Malsipa berada di posisi tiga di belakang kuda Sukma Agogo yang berada di posisi kedua.

Namun demikian Malsipa terlihat berusaha memacu dua lawan yang ada di depan, akan tetapi usaha kuda Malsipa ternyata gagal, kalah cepat dari dua sainganya. Sampai garis finish, Malsipa akhirnya harus puas dengan posisi ketiga.

Baru saja joki kuda Malsipa turun dari tunggangannya, perawat kuda Malsipa melihat ada yang aneh di tubuh kuda, kuda agak memincang tubuhnya seperti menahan sakit.

Perawat mencoba berinisiatif agar kuda Malsipa bisa sehat seperti biasa, salah satu upaya mencoba menarik kuda sambil berlari. Baru jarak 10 meter, kuda tersebut langsung jatuh tidak mau lagi berdiri, para penonton segera mencoba memberi pertolongan.

Pertolongan dengan memompa jantung kuda dengan tangan, bahkan mobil pemadam kebakaran ikut memberi bantuan menyiram kuda berkemungkinan agar tubuh kuda bisa dingin, namun usaha tidak membuahkan hasil. Akhirnya kuda Malsipa menghembuskan nafasnya yang terakhir, dan dikuburkan di gelangang tersebut.

(Ril)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT