MJNews.ID – Walikota Deri Asta, mengatakan bahwa Pemko Sawahlunto akan selalu berusaha hadir dalam berbagai bentuk. Seperti kelompok tani di Puncak Polan ini, merupakan sebagai bentuk wujud nyata dari komitmen Pemko Sawahlunto yang akan selalu berpihak kepada berbagai usaha untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita memang berkomitmen, akan selalu hadir dan memberikan dukungan atau dalam bentuk bantuan kepada para kelompok tani. Sekarang kita lihat, kelompok tani di Puncak Polan ini sangat bersemangat dalam mengolah lahan di sini, meskipun dengan akses jalan yang masih sulit,” ungkap Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta pada Rabu 4 Agustus 2021.
Lebih lanjut dikatakan, namun dengan semangatnya para petani dan ketekunan, sudah banyak hasil tanamnya yang bisa dipanen. Kita sangat apresiasi dengan semangat dan kerja kerasnya.
“Saat ini Pemko bersama PTBA membantunya dengan membuka akses jalan, yang tentunya akan memberikan dampak cukup besar pada peningkatan hasil panen sehingga kesejahteraan para petani dapat dicapai,” urai Wako Deri Asta yang datang berkunjung bersama istrinya yang juga sebagai Ketua TP-PKK, Kota Sawahlunto ke lokasi Puncak Polan, pada Rabu 4 Agustus 2021 siang.
Diketahui, kelompok Tani yang berada di kawasan Puncak Polan, Kecamatan Lembah Segar oleh Pemko Sawahlunto bersama dengan PTBA melakukan sinergi guna untuk membuka akses jalan ke lokasi lahan pertanian para petani. Bahkan hingga saat ini, akses jalan yang telah dibuka sudah mencapai hingga 7 Km dari total panjang jalan kisaran 15 Km.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama General Manager PTBA Pertambangan Ombilin, Yulfaizon secara bersama meninjau langsung lokasi lahan dan jalan untuk kelancaran pertanian di Puncak Polan tersebut.
Setelah melihat kondisi di lapangan, akses jalan yang dibuat ini sungguh sangat dibutuhkan dalam mempermudah dan meningkatkan mobilitas transportasi pertanian pada lahan seluas 350 hektare, yang saat ini dikelola oleh tiga (3) Kelompok Tani.
“Di Puncak Polan ini, varietas yang ditanam dan sudah mulai panen adalah karet (140 hektare), sawit (30 hektare), kelor (2 hektare), manggis, ubi/singkong dan jahe merah (1,5 hektare). Saat ini ada 3 Kelompok Tani yang mengelola lahan, Kelompok Puncak Polan dengan 24 orang anggota, Kubang Gajah dengan 12 orang anggota dan Puncak Sarang Onggang, dengan 20 orang anggota,” urai Jamhur Sahur sebagai Ketua Kelompok Tani Puncak Polan.
Sementara itu, General Manager PT. Bukit Asam Pertambangan Ombilin, Yulfaizon menyatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan tersebut sebagai salah satu bentuk wujud dari turun tangannya perusahaan tambang negara dalam membantu masyarakat bersama Pemko Sawahlunto.
“Sebagai perusahaan yang sejak awal berdiri di Sawahlunto, PT. Bukit Asam siap bergerak dalam membantu masyarakat dan Pemko Sawahlunto. Hal ini tentunya disesuaikan dengan regulasi yang ada serta disesuaikan pula dengan arahan dari manajemen. Dan hal sepert ini, sudah menjadi salah satu bentuk dari bantuan perusahaan kepada masyarakat dalam membangun masyarakat Sawahlunto,” ujar Yulfaizon mengakhiri.