Solok, Mjnews.id – Setelah Kerapatan Adat Nagari Laing berdiri dan lepas dari KAN Solok pada 2007 lalu, sekarang Ninik Mamak bersama tokoh-tokoh masyarakat adat suku Nan Balimo memandang perlu pendirian dan pembentukan kerapatan adat gantiang hilie.
Mengingat jumlah penduduk dan kebutuhan pembangunan di suku nan balimo dan sekitarnya makin lama makin bertambah banyak, padat dan kompleks juga, maka suku nan balimo inisiasi bagi pendirian dan pembentukan kerapatan adat di gantiang hilie.
ADVERTISEMENT
Terhadap wacana itu, beberapa tokoh masyarakat dan ninik mamak suku anan suku yang turut diundang dalam pertemuan tsb spt plt.panghulu anam suku, Fitriwan Dt. Mantari Ameh dan Adriyal Dt. Panghulu Sati ketika bercakap-cakap dengan MJNews.id di Solok, kemarin, membenarkan wacana tersebut.
Mereka dan kawan-kawan sudah mendengar wacana pendirian dan pembentukan kerapatan adat gantiang hilie. Bahkan pada Rabu (25/1/2023) kemarin, Plt. panghulu suku anam suku, Fitriwan Dt. Mantaru Ameh dan Adriyal Dt. Panghulu Sati ikut diundang oleh salah seorang inisiator Yulisbron Dt. Tan Ibrahim untuk menghadiri pertemuan dan rapat dengan segenap tokoh-tokoh masyarakat nan balimo dan ninik mamak lainnya.
Namun karena peserta rapat belum cukup dan belum memenuhi kuorum pada malam itu, maka pertemuan dan rapat ditunda sampai awal Maret 2023.
Selain ninik mamak suku nan balimo dan tokoh masyarakatnya, inisiator pertemuan dan rapat dimaksud juga ikut mengundang ninik mamak dan tokoh tokoh masyarakat dari suku anam suku dan suku nan barampek.
(zal mega)
