InternasionalSumatera Barat

Gubernur Mahyeldi Minta LoI Sister Province dengan Jeollabuk-Do Korea Selatan segera Ditindaklanjuti Jadi MoU

192
×

Gubernur Mahyeldi Minta LoI Sister Province dengan Jeollabuk-Do Korea Selatan segera Ditindaklanjuti Jadi MoU

Sebarkan artikel ini
Penandatangan Loi Sister Province Antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Dengan Provinsi Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan Di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar
Penandatangan LoI Sister Province antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (17/02/2023). (f/ist)

TANAH DATAR, Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan Letter of Intent (LoI) kerja sama Sister Province antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan telah resmi ditandatangani kedua belah pihak. Penandatangan kerja sama tersebut berlangsung di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Jum’at (17/02/2023).

Gubernur Mahyeldi menerangkan, bahwa kerja sama Sister Province yang baru saja disepakati tersebut meliputi beberapa sektor antara lain, bidang pendidikan, pariwisata, pertanian, perikanan, industry dan tenaga kerja.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Dalam semangat tersebut, Gubernur Mahyeldi mendorong sedapat mungkin dalam waktu dekat, LOI ini segera ditindaklanjuti menjadi Memorandum of Understanding (MoU), sehingga kerja sama tersebut bisa terlaksana lebih optimal sehingga bisa diturunkan sampai ke level pemerintahan terendah, bahkan jika perlu pihaknya akan membentuk semacam tim kerja sama, guna memastikan komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah Jeollabuk-Do menjadi lebih intens.

“Bahwasanya, Insya Allah MOU ini akan kita tandatangani nanti di Provinsi Jeollabuk-Do,” ujar Mahyeldi.

Gubernur menambahkan, setelah nantinya ada MOU, pihaknya akan merencanakan untuk membuat agenda tahunan di masing-masing daerah sesuai dengan poin-poin kesepakatan, sehingga menjadi lebih implementatif bagi kedua daerah.

“Atas dasar itu, maka saya imbau kepada seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, serta masyarakat Sumbar, untuk dapat memanfaatkan kerjasama yang telah kita bingkai dengan LOI ini semaksimal mungkin. Jangan disia-siakan,” ujar Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, Provinsi Sumatera Barat memiliki banyak kesamaan karakteristik dengan Provinsi Jeollabuk-Do, di mana sama-sama memiliki kekayaan budaya, sejarah dan sumber daya alam, sehingga kerjasama ini dinilai sebagai langkah maju yang sangat penting dalam menginisiasi hubungan baik dan membawa manfaat bagi kedua pihak.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jeollabuk-do Korea Selatan, Mr. Kim Kwan-young mengatakan pihaknya akan menyikapi kerja sama ini dengan sebaik-baiknya, melalui pertukaran informasi terkait potensi-potensi yang berpeluang untuk dikerjasamakan lebih serius.

“Saya akan memulai kerja sama ini dengan sebaik mungkin dan akan menggandeng bapak Gubernur Sumatera Barat untuk bersama sama menuju daerah yang berkembang dan maju nantinya,” ungkapnya.

Ia juga tegaskan, pihaknya akan memulai kerja sama ini dengan membuka pembelajaran bahasa korea, artinya, Gubernur Kim ingin terlebih dahulu membuat rumah belajar di Sumbar khusus bahasa Korea agar masyarakat memiliki akses terhadap ilmu tersebut, dengan harapan nantinya menjadi lebih mudah dalam interaksi kolaborasi bagi kedua daerah.

(rel)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT