Padang PariamanSumatera Barat

Para Perantau Beri Saran Perbaikan Pengelolaan Pasar Padang Sago

342
×

Para Perantau Beri Saran Perbaikan Pengelolaan Pasar Padang Sago

Sebarkan artikel ini
Rhamlys (Buyung Tarubuak)
Rhamlys (Buyung Tarubuak). (f/ist)

Padang Sago, Mjnews.id – Untuk mencari perbaikan Pasar Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman ke depan, telah masuk berbagai saran dari putra Padang Sago baik yang ada di kampung atau pun di rantau.

Rhamlys, di kampung panggilan akrabnya Buyung Tarubuak, kini merantau di Jakarta berpendapat dan menyarankan pilih pengurus pasar yang ingin memajukan nagari, bukan pengurus mencari kehidupan dan jabatan di pasar.

Demikian disampaikan Rhamlys, Jum’at (24/2/2023), melalui pesan WhatsApp-nya.

Dikatakan, diharapkan kriteria pengurus pasar Padang Sago ke depan dekat dengan masyarakat dan pemerintah.

“Jangan asal ada pengurus. Tetapi mampu menggali potensi pasar yang dapat mengundang orang datang. Kalau sudah datang tentu mereka belanja di tempat kita,” ujarnya.

Menurut Buyung Tarubuak, boleh saja pengurus utusan dari anak nagari yang 3. Tetapi setiap nagari mengusulkan 2 nama kepada camat nanti camat sebagai ketua komisi melakukan tes dulu peringkat 1-3 dikeluarkan SK-nya.

Sisa tiga orang lagi dipersiapkan untuk Pengganti Antar Waktu (PAW) mana dalam perjalanan ada yang mundur atau sakit.

Supaya orang mau datang ke Pasar Padang Sago adakan kuliner sore sampai pukul 12 malam, dikelola oleh pengurus pasar dan setiap malam minggu adakan hiburan gratis seperti kesenian tradisional.

“Insya Allah orang akan datang berbelanja sambil menikmati hiburan,” tukuknya.

Lain lagi dengan H. Tambi yang merantau dan besar di Pekan Baru. Ije panggilan akrabnya tidak mau berkomentar banyak karena takut salah.

Ije berharap supaya Pasar Padang Sago dapat dikelola dan ditata dengan baik supaya bisa sebagai titik kumpul ranah dan rantau.

“Enam nagari Padang Sago perlu wadah lapau sebagai ajang berkumpul,” ujar Tambi.

Berhubung banyaknya saran dan pendapat dari anak nagari Padang Sago, terpaksa diturunkan bersambung.

(Tka)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT