Mjnews.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang fasilitasi masyarakat latihan menari di hari libur. Sementara Sanggar Gadih Nan Jombang melatih anak-anak yang ingin belajar menari.
“Pelatihan menari tersebut bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat yang mempunyai niat belajar menari. Selain itu juga sebagai pelestarian budaya daerah,” ujar Kabid Perpustakaan DPK, Tuti Abdul Rajab, Selasa (10/10/2023).
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pelatihan ini, Tuti menginginkan supaya nantinya tumbuh bibit-bibit penari hebat di Kota Serambi Mekkah ini. Dirinya optimis bahwa di sini masih banyak masyarakat yang miliki potensi untuk itu.
“DPK memberikan kesempatan bagi masyarakat yang mempunyai keinginan dan memberikan fasilitas tempat belajar di perpustakaan. Dengan adanya fasilitas tempat berkegiatan di sini, semoga dapat melestarikan budaya serta ikut berkontribusi untuk seni di Padang Panjang,” katanya.
Sementara itu pelatih tari sekaligus pemilik sanggar, Ritmayetti, S.Pd mengungkapkan, pihaknya membuka pelatihan tari kepada siapapun yang memiliki keinginan untuk latihan.
“Untuk saat ini kami baru mengajarkan Tari Piring saja. Karena saat ini pelatihan baru berjalan. Semoga nantinya bisa muncul penari-penari baru. Intinya menggali bakat sebenarnya,” katanya.
Untuk persyaratan saat pendaftaran, pihaknya menyebut program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat.
“Langsung datang saja saat ada kegiatan. Mendaftarkan diri pada saya, tidak ada syarat-syarat khusus, yang penting serius saat mengikuti kegiatan,” paparnya.
Selain itu, ia menambahkan, saat ini sudah ada beberapa peserta yang mengikuti pelatihan tari. Sementara para peserta yang mendominasi dari kalangan anak-anak sekolah.
(cgs/arb)
