Mjnews.id – Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) adalah masa penting bagi anak-anak, sebab banyak anak akan mengalami ketidaknyamanan selama masa transisi ini, tetapi dengan persiapan yang tepat dan dukungan yang memadai, transisi ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak.
Untuk itu, perlu upaya pemerintah untuk menyiapkan transisi tersebut melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan kepada guru-guru PAUD dan SD kelas I.
Wakil Bupati Solok Selatan, H Yulian Efi mengatakan kegiatan ini adalah upaya merubah paradigma yang salah dalam konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Masa transisi PAUD ke SD ini tidak boleh ada lagi penekanan yang berlebihan terhadap kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang memberatkan anak-anak.
“Berikan anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan fase nya, masa taman kanak-kanak adalah masa yang harus menyenangkan bagi anak,” kata Wabup Yulian Efi pada kegiatan Bimtek Trnasisi PAUD ke SD di Aula Sarantau Sasurambi, Selasa (11/07/2023).
Untuk itu Yulian berharap kepada para guru yang hadir agar dapat memahami konsep transisi ini dalam mendidik anak-anak.
Bunda PAUD Solok Selatan, Ny Erniati Khairunas mengatakan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu merupakan cerminan dari semangat utama merdeka Belajar, yaitu gotong royong dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.
“Sangat penting di masa usia dini membentuk karakter anak. Berikan kesempatan kepada anak untuk memperoleh keterampilan dasar dan kematangan secara holistik,” kata Erniati.
Sementara Radiatan Mardiah dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat turut memberikan pengarahan dan penjelasan terkait program pendidikan anak usia dini.
Menurut Radiatan, Kemendikbudristek sendiri telah meluncurkan program untuk mendukung proses transisi ini dengan meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada 28 Maret 2023.
Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk meluruskan miskonsepsi tentang kemampuan Calistung siswa masuk SD, dan juga menitikberatkan pentingnya membangun kemampuan fondasi pada anak secara bertahap demi efektif dan optimalnya proses pembelajaran.
“Program transisi PAUD ke SD adalah upaya membangun pondasi dasar kemampuan anak pada usia dini, yaitu 0-6 tahun, serta masa pengenalan mereka dalam memasuki sekolah,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru TK dan guru kelas I SD se-Kabupaten Solok Selatan, sehingga diharapkan para guru TK dan guru kelas I SD dapat memberikan pengalaman belajar yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak saat transisi dari PAUD ke SD.
(sus)