5G-A B2X: Menggerakkan Ekonomi Baru
• Jaringan 5G-A dan integrasi edge-cloud yang sangat reliabel merealisasikan V2X yang hemat biaya untuk transportasi pintar
ZTE mengimplementasikan jaringan V2X vehicle-road-cloud terintegrasi berbasiskan 5G-A yang pertama.
Jaringan ini mendukung swakemudi (autonomous driving) dan meningkatkan efisiensi lalu lintas.
Jaringan yang sangat reliabel dan edge-cloud pada base-station mencapai latensi 20ms@99.99 persen, sehingga swakemudi L4 untuk kendaraan L2 mampu melaju dengan kecepatan 60km/jam.
• 5G-A NTN mewujudkan konektivitas universal lewat integrasi space-ground
ZTE telah mengembangkan NTN ground base station yang pertama di industri, serta menuntaskan uji coba 5G IoT-NTN direct-to-cell yang pertama di dunia, dan uji coba maritim yang pertama di dunia sekaligus uji lapangan dan laboratorium NR-NTN.
Lewat langkah tersebut, ZTE ingin menyediakan fitur komunikasi darurat, IoT wide-area, serta layanan internet.
Ubiquitous Intelligence: Mencapai Efisiensi Optimal pada Seluruh Aspek
• 5G-A BBU, Integrasi komunikasi dan integrasi untuk aplikasi yang sarat fitur AI
5G-A BBU mencapai integritas fitur komunikasi dan komputasi yang mudah.
Dengan kemampuan komputasi, base-station native AI meningkatkan kemutakhiran RAN sehingga menjamin layanan yang sangat efisien guna meningkatkan trafik, menerapkan strategi efisiensi listrik yang lebih akurat, serta memfasilitasi jaringan O&M otonom L4.
Dengan menyediakan sumber daya komputasi secara terbuka bagi pihak ketiga, implementasi aplikasi yang hemat biaya di base station dapat dilakukan, serta memperkaya fitur aplikasi baru.
• AIGC mendukung penggunaan uSmartNet secara komersial di ajang olahraga berskala besar di Asia
Berkat teknologi AIGC dan digital twin, uSmartNet ZTE menjamin smart game yang pertama di industri. Pencapaian ini tidak menemui kendala sedikit pun, bahkan keluhan pelanggan pun tidak terjadi.
Dengan demikian, efisiensi operasional meningkat hingga 15 persen, sedangkan, beban kerja berkurang hingga 30 persen.
(*)