MJNews.ID – Bertempat di Jorong Lembang, Nagari Singkarak, Bupati Solok Epyardi Asda hadiri tanam perdana penangkaran padi sawah varietas Cisokan dan Anak Daro sebagai sumber benih penghasil beras berkualitas di Kabupaten Solok, Senin 2 Agustus 2021.
Penanaman benih varietas Cisokan dan Anak Daro dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani melalui peningkatan mutu, dan kualitas beras Solok. Penanaman dua varietas unggul ini dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), yang terdiri dari sembilan kelompok tani.
Dalam sambutannya Miharta Maria menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan dalam mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Solok mambangkik batang tarandam menjadikan Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.
“Di sini akan kita mulai penanaman benih Cisokan dan Anak Daro. Untuk Cisokan sendiri cocok ditanam di air mengalir, sementara untuk Anak Daro baru cocok ditanam di air tergenang. Setelah benih ini kita tanam, diperkirakan akan panen di bulan Januari 2022 nanti, dan setelahnya akan kita sebar ke seluruh wilayah di Kabupaten Solok,” ucapnya.
Selain itu, Walinagari Singkarak Rahman, S.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Solok yang telah memilih Gapoktan penggiat Cisokan dan Anak Daro dari Jorong Lembang Nagari Singkarak, untuk penanaman perdana varietas bibit unggul.
“Kepada para petani kami menghimbau untuk serius dalam mananam bibit ini, jangan sampai kepercayaan Bupati kepada kita disia-siakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura diwakili Kabid Tanaman Pangan Ir. Yustiadi, siap mendukung penuh program pertanian Kabupaten Solok, baik hortikultura, benih, maupun swasembada pangan lainnya.
“Kami meminta agar bantuan dan dukungan yang diberikan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya. Dua tahun sebelumnya, bantuan yang kami berikan untuk Kabupaten Solok tidak sepadan dengan hasilnya. Semoga di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, Kabupaten Solok dapat memaksimalkan hasil panen dan produksi berasnya,” tuturnya.
Ia juga mengatakan saat ini Propinsi Sumbar telah mengalokasikan APBD Propinsi sebesar 10 persen untuk sektor pertanian.
Di saat yang sama, Kepala BPTP Propinsi Sumbar juga mengajak agar mendukung program Bupati Solok, dalam meningkatkan kualitas pertanian demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Bupati Solok dalam sambutannya menyampaikan bagaimana agar sektor pertanian di Kabupaten Solok dapat ditingkatkan.
“Sekitar 70 persen mayoritas penduduk Kabupaten Solok adalah petani. Saya berpikir bagaimana saya sebagai Bupati, bisa bermanfaat untuk masyarakat. Saya dari awal sudah punya pemikiran bagaimana hasil pertanian kita dapat dipasarkan bahkan sampai ke luar Sumbar,” ujar Bupati.
Sebelumnya pihak pemerintah daerah, sudah menjalin kerjasama dengan BPTP dan Balitbu-Tropika, untuk menyediakan bibit berkualitas yang nantinya akan didistribusikan ke seluruh petani yang ada di Kabupaten Solok.
Di samping itu, Bupati juga mengatakan untuk memenuhi pasar nantinya, pihak pemerintah daerah juga telah melakukan MoU dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dan baru-baru ini dengan Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan bahwa sesuai dengan visi misi kepala daerah, Ia bertekad untuk mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata. Ia juga akan mengundang investor yang berminat untuk berivestasi di Kabupaten Solok.
“Salah satu BUMD DKI Jakarta, PT. Food Station Tjipinang Jaya, juga siap menampung ratusan ribu ton beras perbulan. Dan mereka siap menampung beras kita dari Kabupaten Solok. Maka dari itu saya meminta kepada seluruh stake holder marilah bersama-sama kita bangun Kabupaten Solok ini menjadi kabupaten terbaik di Sumatera Barat” ungkap Bupati mengakhiri.
Usai memberikan sambutannya, Bupati didampingi stakeholder terkait melakukan penanaman bibit varietas Cisokan dan Anak Daro secara simbolis.
(zal)