HukumParlemen

MK Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Ini Kata Guspardi Gaus

264
×

MK Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Ini Kata Guspardi Gaus

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi Ii Dpr Ri, Guspardi Gaus
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. (f/ist)

Mjnews.id – Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena Mahkamah Konsitusi (MK) menolak permohonan para pemohon uji materi terhadap beberapa pasal dalam UU Nomor 7 Tahun 2027 tentang pemilu terkait sistem proporsional terbuka yang didaftarkan dengan nomor registrasi perkara 114/PUU-XX/2022 pada tanggal 14 November 2022.

Maknanya pelaksanaan pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Dan itu sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Alhamdulillah MK sudah memberikan keputusan bahwa sistem proporsional terbuka tetap digunkan dalam pelaksanaan pemilu2024. Tentunya kami menyambut gembira terhadap putusan ini. Hasil putusan MK sangat di tunggu-tunggu, karena menyangkut keberlangsungan demokrasi Indonesia ke depan,” ujar Guspardi Gaus dari Fraksi PAN ini, saat dihubungi awak media, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, dengan menolak permohonan para pemohon uji materi, MK mempertegas bahwa penerapan sistem proporsional terbuka sudah sesuai dengan amanat konstitusi. Hal ini tentunya memperkuat makna bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar sebagaimana tercantum dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945.

Keputusan MK ini dinilai sangat bijak dan juga memperhatikan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, ulas Politisi PAN itu

Legislator asal Sumatera Barat ini pun menuturkan dengan sistem proporsional terbuka kontestasi pesta demokrasi akan berlangsung secara fair. karena membuka ruang partisipasi lebih besar, lebih mendekatkan pemilih kepada calon, komunikasi politik lebih intensif, dan kesempatan calon terpilih lebih adil.

Guspardi menilai, semua calon akan bersemangat dan bergairah turun ke tengah masyarakat dengan mengeksplorasi visi dan misi serta beradu gagasan mengedepankan kelebihan yang dimiliki untuk mendulang suara di daerah pemilihan masing-masing.

“Calon yang akan terpilih nantinya adalah mereka yang benar-benar mendapatkan dukungan dari masyarakat pemilihnya dan merefleksikan manifestasi kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dapat terwujud,” tegas Pak Gaus ini.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT