Mjnews.id – Kelompok 457 Mahasiswa yang tergabung dalam program Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya menyelenggarakan sesi pembelajaran batik jumputan pada Rabu 26 Juli 2023, untuk murid-murid SDN Bulak di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Acara dimulai dengan Fajrin, yang bertanggung jawab atas program ini, memberikan contoh kepada siswa-siswi tentang langkah-langkah pembuatan batik jumputan menggunakan tote bag sebagai medianya. Setelah itu, siswa-siswi dari SDN Bulak diberi kesempatan untuk mencoba membuat sendiri batik jumputan dengan bimbingan dari anggota-anggota kelompok MMD 457.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat senang sekali dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, dan saya lihat anak-anak juga sangat antusias, kami berencana juga akan menjadikan pembuatan batik jumputan ini nantinya sebagai salah satu ujian praktek untuk siswa kelas 6, karena terdapat juga materi yang sama di mata pelajaran seni budaya,” ungkap Afenti Juarida, Kepala Sekolah SDN Bulak.
Dengan mengadakan kedua sesi pembelajaran ini, mahasiswa yang terlibat dalam program MMD memiliki kesempatan untuk turut serta dalam meningkatkan pemahaman, daya kreasi, serta semangat masyarakat terhadap karya seni.
“Pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar akan memperkaya pengetahuan dan wawasan mengenai kekayaan dan keragaman alam serta sosial, sehingga program kerja ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat mengenai karya seni dengan memanfaatkan alam sekitar,” jelas Fajrin.
Selain ditujukan kepada siswa, kelompok MMD juga memberikan pelatihan ecoprint untuk ibu-ibu PKK. Kegiatan yang berlangsung Selasa (18/7/2023), merupakan kegiatan pembelajaran ecoprint yang dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK di Balai Desa Bulak. Kegiatan ini diawali dengan pemutaran video tentang tata cara pembuatan ecoprint dan dilanjutkan dengan praktek dengan menggunakan media tote bag dan dedaunan.
Fajrin dan tim membagi program kerja tersebut menjadi 2 rangkaian kegiatan. Kegiatan pertama (18/7/2023) merupakan kegiatan pembelajaran ecoprint yang dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK di Balai Desa Bulak. Kegiatan ini diawali dengan pemutaran video tentang tata cara pembuatan ecoprint dan dilanjutkan dengan praktek dengan menggunakan media tote bag dan dedaunan.
Seluruh ibu-ibu anggota PKK menggunakan palu sebagai alat untuk membuat tas ecoprint. Selama kegiatan, ibu-ibu anggota PKK Desa Bulak terlihat memiliki antusiasme yang tinggi untuk membuat produk ecoprint.
“Ini saya sangat senang karena ibu-ibu disini diberikan pengetahuan baru lagi tentang ecoprint, jadi ternyata dengan bahan yang ada di sekitar kita, kita bisa memanfaatkannya menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna, dan bisa menambah kekompakan ibu-ibu dengan mbak-mbak mas-mas juga” ungkap Arini Musrifah, Kepala Desa Bulak
Kelompok MMD Bulak ini berada di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Tian Nur Ma’rifat, S.T.P., M.Sc.
(Rmn)
