Pendidikan

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ajak Warga Membuat Kompos dari Limbah Pertanian

155
×

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ajak Warga Membuat Kompos dari Limbah Pertanian

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Universitas Brawijaya Ajak Warga Membuat Kompos Dari Limbah Pertanian
Mahasiswa Universitas Brawijaya Ajak Warga Membuat Kompos dari Limbah Pertanian. (f/ist)

Mjnews.id – Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 428 dari Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian sebagai upaya untuk mengembangkan desa yang bersih dan bersanitasi sehat.

Desa Baosan Lor memiliki potensi besar di sektor pertanian, namun pertanian yang berkembang juga menghasilkan limbah. Oleh karena itu, kelompok mahasiswa MMD 428 menginisiasi kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Dalam kegiatan ini, mereka juga memberikan pemaparan materi dan melakukan implementasi pembuatan kompos dari limbah pertanian, sebagai upaya daur ulang limbah dan mengurangi dampak negatifnya.

Ifa, salah satu penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi desa serta meningkatkan pemahaman tentang penggunaan pupuk organik.

“Meskipun pupuk organik cenderung lebih mahal daripada pupuk kimia, namun memiliki manfaat yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan,” katanya, Selasa (25/7/2023).

Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan, anggota Karang Taruna Desa Baosan Lor menjadi peserta agar mereka memahami dan mampu mengaplikasikan teknologi sederhana dalam pembuatan kompos dari limbah pertanian dan limbah organik rumah tangga. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya desa bersih dan penggunaan pupuk organik.

Yoga, sebagai perwakilan Karang Taruna RT/RW 01/01 Baosan Lor, menyampaikan rasa terima kasih atas program yang diinisiasi oleh mahasiswa MMD. Ia menyatakan bahwa di desanya, pemahaman tentang desa bersih dan penggunaan pupuk organik masih rendah, sehingga kehadiran kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat desa.

(Rmn)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT