Mjnews.id – Gerakan dukungan kepada pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran kian marak dan menyebar ke seluruh pelosok Indonesia.
Setelah beberapa deklarasi dilakukan oleh berbagai Relawan Prabowo Gibran di berbagai Kota dan kabupaten yang ada di Indonesia, kini giliran Relawan Peran 02 (Pemuda Prabowo Gibran) Jawa Tengah yang berkolaborasi dengan Para pemuda lintas kabupaten, Karang Taruna, Anggota BEM dari beberapa kampus, serta anggota IPNU-IPPNU yang ada di lingkungan Jawa Tengah.
Peran 02 (Pemuda Prabowo Gibran), diketahui dikomandani oleh Sekretaris Nasional (Seknas) Bernama Nailil Ghufron dan telah terbentuk di 15 Provinsi di Indonesia serta di Jawa Tengah sendiri telah terbentuk di 31 Kabupaten/Kota.
“Kami Peran 02, hari ini bersama Para Pemuda Lintas Kabupaten se Jawa Tengah (Turut hadir Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Rembang), Karang Taruna, Anggota Bem Kampus, dan IPNU-IPPNU berkomitmen siap memenangkan bapak prabowo dan mas gibran pada pemilu 2024 khususnya di Jawa Tengah dengan damai dan riang gembira,” ucap Shofiyul Amin Koordinator Wilayah Peran 02 Jawa Tengah.
“Kami juga telah menyiapkan tim dari setiap kabupaten dan kota hingga ke pelosok desa-desa untuk meyakinkan bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran akan menang secara meyakinkan dan signifikan,” tambahnya kepada awak Media.
Semangat para peserta dalam kegiatan Pemuda Peran 02 saat mengikuti deklarasi ini juga begitu antusias, hal ini dibuktikan dengan beberapa pengakuan yang ada.
“Acara ini kami ikuti guna menjadi ikhtiar bersama dalam memenangkan pasangan calon Prabowo-gibran terkhusus di lingkungan Jawa Tengah,” ucap Elha, salah satu peserta yang sekaligus ketua salah satu Organisasi Mahasiswa UNNES.
“Selain dalam perkara memenangkan, kami juga sebagai salah satu kordinator Kabupaten harus berkomitmen agar pemilu 2024 ini berlangsung secara riang gembira dan damai, serta fokus pada mengabarkan visi misi gagasan tidak saling cela antar calon. Kami ingin menjaga pemilu yang riang gembira tanpa ada kampanye hitam dan saling menjelekkan. Kita anggap pemilu ini sebagai ikhtiar mencari pemimpin yang baik maka cara cara memenangkannya juga harus pakai cara yang baik,” pungkasnya.