Disisi lain, Bupati Agam mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, menyikapi kondisi cuaca ekstrem saat ini, yang berpotensi memicu beragam dampak kebencanaan di mayoritas wilayah kabupaten Agam.
“Kurangi aktivitas di luar ruangan jika cuaca buruk, termasuk menghindari ruas jalan yang beresiko tinggi jika berkendara, dan informasikan segera jika terjadi dampak kebencanaan di lapangan,“ imbau Andri Warman.
Back Up BPBD Agam
Menyikapi kondisi kekinian, menyusul tingginya dampak kebencanaan di kabupaten Agam, seluruh unsur terkait di Pemkab Agam bersinergi memback-up BPBD Agam dalam penanganan dampak pasca bencana.
Dikoordinir Asisten I Sekab Agam Rahman, jajaran terkait dalam operasi penanganan pasca bencana Pemka Agam masing-masing BPBD Agam, Dinas Sosial Agam, Dinas Satpol PP-Damkar Agam, Dinas Perhubungan Agam, Dinas Lingkungan Hidup Agam, DPUTR Agam, Dinas Perkim Agam, Diskominfo Agam, RSUD Lubuk Basung dan beberapa unsur lain, bergerak bersama di lapangan.
Untuk operasional saat ini, stake holder terkait diantaranya Polres Agam, Kodim O304 Agam, BTB, Senkom, BTB, Tagana, KSB, KSWB Agam dan unsur lain yang dikoordinasikan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Agam sudah bergerak bersama untuk mengatasi dampak kebencanaan sesuai bidang masing-masing.
Saat ini kondisi cuaca ekstrem berdampak cukup besar terhadap masyarakat kabupaten Agam, dibuktikan dalam 3 hari terakhir, terjadi musibah beruntun di berbagai wilayah, terutama banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan musibah lain.
