MJNews.id – Penjabat Walikota Sawahlunto, Zefnihan melepas keberangkatan Palang Merah Remaja/PMR Wira SMA Negeri 1 Kota Sawahlunto dalam ajang OASIS IV se Sumatra Barat, yang diprakarsai KSR UNP di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (09/10/2023).
Dalam sambutannya, Zefnihan menyampaikan terimakasih kepada PMI Kota Sawahlunto yang telah ikut berpartisipasi dalam membangun kota melalui kegiatan kegiatan yang telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatannya.
“Jika di Negara kita Palang Merah Indonesia ini sudah dikukuhkan dengan Undang-Undang, dan artinya keberadaannya sudah diakui secara legal dan ini merupakan oraganisasi dunia dalam berususan dengan kemanusiaan, dan untuk itu banyak hal yang memang harus kita lakukan dan kita buat dalam bersinergi membangun kota terutama dalam bidang kemanusiaan,” katanya.
“Semoga melalui Kegiatan PMI maupun PMR Kota Sawahlunto semakin tangguh dalam menghadapi berbagai macam masalah-masalah di bidang kemanusiaan,” harapnya.
Sebagai Pembina, tentunya Dinas Kesehatan mempunyai kewajiban untuk saling membesarkan, karena PMI ini bukan pembantu melainkan kekuatan. Oleh karena itu, ke depan perlu kiranya agar terjadi sinergitas saling menguatkan kegiatan-kegiatan ke-PMI-an ini, bisa dipikirkan sharing program maupun kegiatan kegiatan yang mendukung lainnya.
“Ini penting sekali karena jika pengurus dikukuhkan namun tidak ada aktivitas, tentu nilainya tidak akan memberikan dampak. Akan tetapi jika dioptimalkan, ini akan memberikan dampak yang luar bisa,” ujar Zefnihan.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kota Sawahlunto, Yulia Santi menyampaikan, ajang yang dilaksanakan ini dalam rangka menghadiri OASIS ke IV se Sumatra Barat yang diprakarsai KSR UNP Padang yang dilaksanakan di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
“Kegiatan ini diikuti 24 pelajar dari SMA Negeri 1 Sawahlunto selama 7 hari, dari tanggal 9 Oktober hingga 15 Oktober mendatang dengan beberapa kegiatan, seperti pertolongan pertama pada Evakuasi, Cerdas Cermat, Out Bond Bhakti sosial dan beberapa kegiatan lainnya” paparnya dalam merinci kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Yulia Santi juga menyampaikan bahwasanya PMR Sawahlunto baru terbentuk di tanggal 19 Agustus 2023, dan alhamdulillah dapat ikut serta dalam kegiatan ini, untuk itu apresiasi kepada PMR Kota Sawahlunto.
Untuk kepengurusan PMI sendiri, Yulia Santi menjelaskan, memang agak vakum beberapa tahun ke belakang, dan barulah dibentuk kembali kepengurusan dari tahun 2022 -2027.
“PMI Sawahlunto sudah banyak melakukan berbagai kegiatan, termasuk dalam pembentukan PMI di tingkat Kecamatan dan pembentukan kepengurusan Palang Merah Remaja,” katanya.
(Uni)