Kota PariamanSumatera Barat

H Syafruddin Hamid Sebut, Sudah Serahkan Dana Kas Tunai kepada Ketua IPHI Kota Pariaman

225
×

H Syafruddin Hamid Sebut, Sudah Serahkan Dana Kas Tunai kepada Ketua IPHI Kota Pariaman

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Iphi Kota Pariaman, H. Junaidi Munjab
Sekretaris IPHI Kota Pariaman, H. Junaidi Munjab. (f/ist)

Pariaman, Mjnews.id – Masih seputar kisruh di Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Pariaman, H Syafruddin Hamid selaku Bendahara IPHI angkat bicara, Sabtu (18/2/2023) di kediamannya Desa Kampung Baru.

Dikatakan, sekitar satu tahun belakangan telah menyerahkan dana tunai Rp. 70.000.000 kepada Ketua IPHI Kota Pariaman, H. Ali Anis.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Penyerahan ini disaksikan H. Junaidi Munjab (Sekretaris) dan H. M. Nur (Pembina). Penyerahan uang ini disertai dengan buku kas dana masuk dan dana keluar.

“Merasa kondisi fisik dan kesehatan sudah menurun, saya berkesimpulan lebih baik diserahkan kepada ketua,” ujar Syafruddin Hamid yang mengaku usianya sudah hampir 70 tahun.

Dituturkan Syafruddin Hamid, saat itu oleh Ali Anis, dana disuruh disimpan oleh Junaidi Munjab selaku Sekretaris.

Ditambahkan Syafruddin Hamid, dirinya dipercaya menjadi Bendaharawan IPHI Kota Pariaman sejak tahun 2009, ketika itu Ketua IPHI Kota Pariaman dijabat Ir. H. Mahyuddin. Dana itu bersumber dari iuran Calon Jemaah Haji yang ikut bimbingan Manasik Haji.

“Artinya itu dana umat untuk kegiatan operasional IPHI dan dipertanggungjawabkan kepada umat juga, terutama Jemaah Haji Kota Pariaman yang sudah ikut bimbingan,” tukuk laki-laki yang menyukai olahraga tenis lapangan ini.

Putra Desa Kampung Baru ini punya cita-cita bersama mantan Wali Kota Pariaman, H. Mahyuddin bahwa IPHI Kota Pariaman punya kantor sendiri.
Dahulu sudah ada warga menghibahkan tanah ulayatnya di Desa Pauh.
Penyerahan tanah ini sudah semasa Ketua dijabat H. Ali Anis.

“Tetapi bangunan itu belum terwujud sampai kini,” ucap Syafruddin Hamid kembali.

H. Junaidi Munjab saat dikonfirmasi secara terpisah pada hari yang sama tentang dana yang diserahkan Syafruddin Hamid membenarkan adanya dana tersebut.

“Betul dana itu saya megang tapi Rp. 60 juta, bukan Rp. 70 juta,” ujar Junaidi yang tahun ini akan berangkat ke Tanah Suci bersama Kasi Haji, sama-sama menjadi petugas dari Kemenag Kota Pariaman.

Menurut Junaidi, dana yang dipegangnya bukan dana IPHI tetapi dana panitia pelaksana Manasik Haji yang dipertanggungjawabkan kepada IPHI.

“Itu bukan dana IPHI tetapi dana Panitia Manasik Haji,” jelas Junaidi yang minta kasus ini tidak diperpanjang lagi.

Mambana ambo,” katanya.

Informasi di lapangan yang berhasil dihimpun tentang posisi H. M. Nur di IPHI Kota Pariaman, sebagai pembina IPHI bukan pribadi tetapi jabatan selaku Kepala Kemenag Kota Pariaman. Padahal H. M. Nur sudah pindah tugas ke Pasaman Barat sejak 2020. Namun masih berkuasa di IPHI Kota Pariaman.

“Wajar saja mereka menunda-nunda untuk Musda,” tutur H. Maswar.

(Tka)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT