KemenagKota PariamanSumatera Barat

H Bukhari Sarankan Kakan Kemenag Kota Pariaman Perintahkan IPHI Gelar Musda

254
×

H Bukhari Sarankan Kakan Kemenag Kota Pariaman Perintahkan IPHI Gelar Musda

Sebarkan artikel ini
Tokoh Masyarakat Kota Pariaman, H. Bukhari
Tokoh masyarakat Kota Pariaman, H. Bukhari. (f/ist)

Pariaman, Mjnews.id – Tokoh masyarakat Kota Pariaman, H. Bukhari angkat bicara tentang kisruh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Pariaman.

Bukhari menyarankan kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman, H. Rinalfi sebagai pembina organisasi keagamaan segera perintahkan Pengurus IPHI untuk melaksanakan Musda.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Hal itu disampaikan Bukhari menjawab pertanyaan wartawan saat diminta komentarnya, Sabtu (18/2/2023).

Menurut laki-laki yang pernah memimpin Kantor Kementerian Agama Padang Pariaman ini, salah tugas Kepala Kantor Kementerian Agama adalah membina organisasi keagamaan dalam wilayah kerjanya seperti organisasi IPHI, MUI, NU, Muhammadiyah dan Perti serta organisasi keagamaan lainnya.

“Apabila terjadi kisruh dalam organisasi keagamaan seperti IPHI sekarang, Kemenag harus cepat tanggap untuk menyelesaikannya,” ujar Bukhari dengan nada berapi-api.

Lebih jauh disampaikan, kalau media sudah tahu tidak bisa lagi didiamkan dan harus segera diselesaikan secepatnya.

“Kasus ini akan merembet kepada jabatan Kepala Kemenag sendiri. Jangan tunggu Kepala Kantor Wilayah Sumbar dicari wartawan,” tukuk laki-laki suka olah raga sepeda ini.

Ditambahkan Bukhari, penyebab terjadi kisruh adalah Kasi Haji Amril, staf seperti ini harus dinonjobkan secepatnya. Salah satu penyebabnya, karena terlalu lama memegang jabatan.

“Apalagi Kasi Haji punya kantor sendiri, sehingga dia menganggap selevel dengan Kakan Kemenag. Sebetulnya, apa pun yang akan dibuatnya di kantor tersebut harus persetujuan dari Kepala Kantor Kemenag,” tukas Bukhari.

Waktu keberangkatan calon jemaah haji ke Tanah Suci sudah dekat, kapan lagi calon jemaah bisa belajar manasik.

“Masak data calon jemaah haji tidak boleh dikeluarkan. Coba lihat Kabupaten/Kota mana yang ada ribut Kasi Haji dengan KBIH,” tukas Ketua Mushalla Riyadatul Amal ini.

Ditegaskan lagi, Kasi Haji Amril pada tahun ini menjadi petugas ibadah haji ke tanah suci.

“Merenunglah kembali mohon ampun kepada Allah SWT, supaya sesampai di Tanah Suci tidak terjadi apa-apa,” ulang laki-laki mengaku sudah lebih 10 tahun mengurus Manasik Haji di Padang Pariaman.

(Tka)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT