Pariaman, Mjnews.id – Masih seputar kisruh di Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Pariaman, Buya H. Solsafad sebagai Sekretaris IPHI Sumbar angkat bicara.
“Sebetulnya kami sudah menurunkan surat kepada IPHI Kabupaten/Kota se Sumbar bulan Oktober tahun 2022 untuk segera melaksanakan Musda,” ujar Solsafad, Rabu (22/2/2023) malam dengan telepon.
Ditambahkan, kisruh IPHI ini bukan Kota Pariaman saja tetapi banyak daerah seperti ini kasusnya.
“Sekretaris IPHI Kota Pariaman Junaidi Munjab sudah nelpon untuk minta petunjuk melaksanakan Musda dan termasuk Kepala Kemenag Kota Pariaman, Rinalfi,” tutur Solsafad.
Lebih jauh dijelaskan, sesuai AD/ART organisasi IPHI, yang bisa melaksanakan Musda itu pengurus lama, walaupun masa tugasnya sudah habis sekian tahun.
“Begitu aturan organisasi,” tukasnya lagi.
Ditegaskan, dalam kondisi normal, peserta Musda utusan dari masing-masing kecamatan bagi yang sudah punya pengurus IPHI Kecamatan.
Menurut Solsafad, IPHI Provinsi Sumbar pernah juga dibekukan selama 2 tahun. Akibatnya IPHI Kabupaten/Kota tidak bisa untuk melaksanakan Musda.
“Tambah lagi masalah Covid-19, semua orang tidak boleh berkumpul,” ucapnya.
Di balik keributan ini, kita ambil positifnya. Artinya dengan diungkapkan ke permukaan, baru pengurus terbangun dari tidurnya selama ini.
“Kita Apresiasi juga informasi yang disampaikan melalui media,” tukuknya.
Pada tempat terpisah, Maswar berharap Panitia Musda diharapkan bisa bekerja sebaik mungkin. Sehingga peserta Musda bisa mencari Ketua yang mengerti dan paham tentang organisasi.
“Jangan ada Ketua takut kehilangan jabatan. Antah dek ado tambang ameh,” ucap mantan Kemenag Kota Pariaman ini sambil berseloroh.
Sekretaris IPHI Junaidi Munjab saat ditanya tentang rencana Musda, mengatakan sudah ada rapat awal dengan Kantor Kemenag.
“Kemarin kami sudah rapat di ruangan Kemenag untuk Rencana Musda,” katanya.
(Tka)
