Sumatera Utara

Klarifikasi Isu Demo Bayaran, Plt Bupati Padang Lawas Minta Himapalas dan Ikabaya Berbenah

537
×

Klarifikasi Isu Demo Bayaran, Plt Bupati Padang Lawas Minta Himapalas dan Ikabaya Berbenah

Sebarkan artikel ini
Plt Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu
Plt Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu. (f/ist)

PADANG LAWAS, Mjnews.id – Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, mengklarifikasi soal isu demo bayaran yang dialamatkan kepada dirinya.

Ia menegaskan, dirinya tak memiliki keterkaitan dengan aktivis mahasiswa di Jakarta untuk melakukan aksi demo demi kepentingan kelompok maupun pribadi, apalagi sampai menyeret nama pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Bahwa ada berita yang beredar soal aktivis mahasiswa di Jakarta berinisial Z melakukan demo dan dikait-kaitkan dengan pemkab itu tidak benar. Kami tidak pernah mencampuri aspirasi-aspirasi yang disuarakan mahasiswa, baik di daerah maupun di luar daerah,” kata Zarnawi dalam keterangannya, pada Jumat 24 Februari 2023.

Ahmad Zarnawi mengatakan sejauh ini ia justru mendukung berbagai aspirasi yang disuarakan mahasiswa asal daerahnya. Menurutnya, kritik yang disampaikan masyarakat dan kelompok mahasiswa berguna untuk membangun Kabupaten Padang Lawas.

Namun, kata dia, jika ada aksi demo mahasiswa yang berupaya menyerang kelompok atau personal tertentu, tak bisa diartikan bahwa itu adalah rekayasa yang dilakukan oleh kelompok lain yang berseberangan.

“Situasi di Padang Lawas belakangan memang agak memanas, jangan dikait-kaitkan jika ada aksi yang menyudutkan satu kelompok politik, lantas itu dilakukan oleh kelompok lain. Kita boleh berbeda, tapi jangan sampai perbedaan politik membuat Padang Lawas terpecah belah,” ujarnya.

Ahmad Zarnawi juga mengomentari soal isu demo bayaran yang dilakukan oleh salah seorang aktivis mahasiswa asal Padang Lawas di Jakarta.

Menurut kabar yang beredar, aktivis yang juga mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Padang Lawas (Himapalas) tersebut sering menjadi koordinator aksi demo yang massanya bukan berasal dari Padang Lawas.

Ahmad Zarnawi mengaku tak mengetahui persis kebenaran isu tersebut. Namun ia meminta para aktivis mahasiswa berhati-hati ketika ingin melakukan aksi unjuk rasa.

“Demo-demo sekarang bisa dibuat sesuai keinginan kelompok tertentu. Demo yang orang-orangnya bukan dari kelompok terkait sangat mudah dilakukan dengan uang. Jangan sampai mahasiswa Padang Lawas melakukan demo yang menyimpang seperti itu,” tegasnya.

Lebih jauh Ahmad Zarnawi juga menyoroti isu korupsi dan skandal Ikatan Keluarga Barumun Raya (Ikabaya). Kabar tersebut beredar bersamaan dengan isu demo bayaran. Disebutkan bahwa mantan ketua umum Himapalas berinisial HH saat menjadi panitia acara Ikabaya pernah menggelapkan anggaran organisasi itu untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, ada juga isu Ketua Umum Ikabaya berinisial NS pernah mengambil suara tidak sah saat ia mencalonkan diri sebagai ketua umum organisasi tersebut. Sama seperti demo bayaran, suara pemilih itu disebut berasal dari orang-orang yang bukan masyarakat asli Padang Lawas.

Ahmad Zarnawi meminta pengurus Himapalas dan Ikabaya yang tertuduh segera memberikan klarifikasi soal isu ini. Ia juga meminta kedua organisasi berbenah jika ada kritik-kritik yang disampaikan masyarakat.

“Saya kira isu skandal Himapalas dan Ikabaya ini perlu segera diklarifikasi oleh pihak terkait. Jangan sampai hal ini menjadi fitnah. Kalau apa yang disampaikan itu ternyata betul, Himapalas dan Ikabaya perlu berbenah,” pungka Plt Bupati Padang Lawas.

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT